Terkini.id, Jakarta – Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut warga yang sudah melengkapi vaksin COVID-19 diperbolehkan untuk melakukan aktivitas seperti biasa.
Hal itu disampaikannya pada siaran konferensi pers yang dilakukan secara virtual, pada Senin 14 Februari 2022.
Menurutnya, tingginya kasus meninggal dunia akibat Covid-19 terjadi pada orang yang belum divaksinasi.
Ia menjelaskan sebanyak 60 persen pasien meninggal akibat Covid-19 varian Omicron merupakan orang-orang yang belum divaksinasi.
Selain itu, dia menyebut pasien meninggal banyak dari orang dengan penyakit penyerta atau komorbid dan lanjut usia.
- Luhut Nilai Prabowo Subianto Sebagai Sosok Pintar
- Luhut Sebut Sudah Tahu Gembong Ekspor Nikel ke China
- Luhut Yakin Indonesia Bisa Jadi Negara Berpendapatan Tinggi, Kapan?
- Kritik Subsidi Mobil Listrik, Said Didu Berikan Contoh Alur Merampok Rakyat Melalui Kebijakan
- Rocky Gerung Singgung Pemberontakan G30S PKI usai Luhut Bantah Indonesia Dikuasai China
“Enam puluh persen kalau saya nggak keliru tadi, itu orang yang belum divaksin satu atau dua. Kedua, itu umumnya yang komorbid dan ketiga orang-orang yang sudah tua,” ujar Luhut dalam konferensi pers virtual.
Oleh sebab itu, ia pun memperbolehkan bagi orang-orang yang sudah divaksinasi secara lengkap dan tidak punya penyakit bawaan untuk bisa jalan-jalan.
“Kalau memang dia sudah divaksin, sudah dua kali, sudah booster, tidak ada komorbid, ya, jalan-jalan saja. Nggak ada yang perlu dikhawatirkan berlebihan,” ucap Luhut.
“Silakan saja jalan ke mana-mana, masuk mal segala macam tapi tetap gunakan PeduliLindungi. Lakukan PCR atau swab antigen jika merasa ada simptom di dirinya,” lanjutnya.
Selain itu, ia pun mengatakan jika pemerintah saat ini tengah berupaya melakukan pelonggaran.
“Tapi dengan monitoring yang ketat,” tandasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
