Terkini, Parepare – Lima mahasiswa Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITH) Parepare kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui inovasi teknologi inklusif bernama ISARA (Inovasi Komunikasi Dua Arah melalui Gerakan Isyarat, Teks, Gambar, dan Suara Berbasis Artificial Intelligence Menggunakan Kamera Smartphone).
Dikembangkan oleh tim mahasiswa lintas jurusan Sistem Informasi dan Ilmu Komputer, ISARA hadir sebagai solusi cerdas untuk menjembatani komunikasi antara penyandang tunarungu wicara dan masyarakat umum.
Teknologi Inklusif Berbasis AI
Tim ISARA terdiri atas Lukman Hakim sebagai ketua tim, bersama Muhammad Aldi Alfatih, Stevelin Friska, Nurzahra Indriani, dan Viandra Maryam Azzahrah, dengan bimbingan Rozalina Amran, S.T., M.Eng., dosen ITH.
Melalui teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), ISARA mampu menerjemahkan gerakan isyarat menjadi teks dan suara, serta sebaliknya — mengubah teks atau suara menjadi tampilan isyarat digital yang mudah dipahami. Inovasi ini diharapkan dapat membuka ruang komunikasi dua arah yang lebih setara bagi penyandang tunarungu wicara.
“Tujuan kami sederhana, yakni menghadirkan teknologi yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi teman-teman difabel yang selama ini memiliki keterbatasan dalam berinteraksi,” ujar Lukman Hakim, ketua tim ISARA, Jumat (23/10).
Kolaborasi untuk Akses yang Lebih Luas
- BNI Perkuat Sinergi dengan Pengembang, Dorong Akselerasi Program Perumahan Rakyat di Sulawesi
- Guru Besar Unhas Nilai MYP 3,7 Layak Percontohan Karena Utuh dan Berkelanjutan
- Pemprov Sulsel dan Bank Sulselbar Jadi Co-Host Pelaksanaan Akad Massal Debitur KUR
- Asmo Sulsel Edukasi Siswa SMA Batara Gowa Cegah Kecelakaan Lalu Lintas
- Dorong Kesadaran Adminduk Masyarakat, Pemkab Jeneponto Gelar Sosialisasi KISAK
Dosen pembimbing Rozalina Amran menjelaskan, kolaborasi lintas jurusan menjadi kunci dalam pengembangan ISARA. Menurutnya, integrasi antara keahlian rekayasa perangkat lunak dan kecerdasan buatan membuat sistem ini mampu belajar dan beradaptasi dengan berbagai gerakan isyarat secara real time.
“ISARA bukan hanya alat bantu komunikasi, tetapi juga cerminan bagaimana teknologi dapat menjadi sarana empati dan inklusi sosial,” tuturnya.
Mendorong Inovasi Sosial di Kampus
Kehadiran ISARA menambah deretan inovasi mahasiswa ITH yang berfokus pada teknologi untuk kemanusiaan. Kampus yang terletak di Parepare, Sulawesi Selatan ini terus mendorong mahasiswa untuk menciptakan solusi berbasis teknologi yang menjawab tantangan sosial di masyarakat.
Dalam waktu dekat, tim ISARA berencana mengembangkan versi aplikasi yang lebih ringan dan mudah diakses melalui smartphone, serta menggandeng komunitas difabel untuk melakukan uji coba lapangan.
“Inovasi seperti ISARA adalah wujud nyata semangat mahasiswa ITH dalam menerjemahkan ilmu menjadi manfaat bagi sesama,” ujar Rozalina.
Dengan semangat kolaborasi dan empati, ISARA menjadi bukti bahwa teknologi tidak hanya soal kecanggihan, tetapi juga tentang kebermanfaatan dan inklusivitas bagi semua.
Penulis: Sity Asriyanti Utami (Mahasiswa Jurnalistik UIN Alauddin Makassar)
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.