Terkini, Soppeng – Pada Kamis 31 Juli 2025 telah dilaksanakan kegiatan edukatif dengan tema ‘Kreasi Ecoprint Menggunakan Teknik Pounding sebagai Media Belajar dan Bermain Anak’.
Kegiatan ini berlangsung di Desa Tellulimpoe, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, dan diikuti oleh anak-anak dari wilayah tersebut.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin Gelombang 114, yang dalam pelaksanaannya didampingi langsung oleh Salsa Bila, mahasiswa KKN sekaligus fasilitator kegiatan.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk, Memperkenalkan seni ecoprint kepada anak-anak sebagai bentuk edukasi berbasis lingkungan, menumbuhkan kreativitas dan motorik halus anak melalui aktivitas bermain sambil belajar, mengajarkan teknik sederhana pembuatan ecoprint menggunakan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar lingkungan mereka.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pengenalan singkat mengenai apa itu ecoprint dan teknik pounding, yaitu teknik memindahkan warna dan bentuk daun ke atas kain menggunakan alat pemukul sederhana.
- Peluncuran New Honda ADV160 di Makassar Suguhkan Aktivitas Seru dan Penawaran Menarik
- Mengaspal di Makassar, New Honda ADV 160 Usung Tagline 'The SUV Pride'
- Mahasiswa KKN Unhas Gelar Program Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Nugget Jagung untuk Anak Stunting di Desa Bulue
- KKN 114 Unhas Gelar Pelatihan Pemasaran untuk UMKM Rajut lewat Media Sosial
- AMSI Kembali Gelar IDC 2025, Angkat Tema Sovereign AI: Menuju Kemandirian Digital
Anak-anak kemudian diajak untuk mencari berbagai jenis daun di sekitar lingkungan sebagai bahan utama ,Setelah bahan terkumpul, kegiatan dilanjutkan dengan sesi praktek membuat ecoprint.
Masing-masing anak diberikan kain (totebag), palu kayu, dan alat pendukung lainnya untuk memukul daun hingga menciptakan pola dan warna alami di kain mereka. Kegiatan berlangsung dengan sangat meriah dan penuh antusiasme.
Manfaat kegiatan ini tidak hanya sebatas hasil karya seni, tetapi juga melatih, Kerja sama antar anak, Kemampuan mengenal jenis-jenis daun dan warna alami, Rasa ingin tahu dan eksplorasi terhadap lingkungan sekitar.
Hasil karya anak-anak berupa kain (Totebag) ecoprint dibawa pulang sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan evaluasi ringan yang menunjukkan bahwa anak-anak merasa senang dan ingin kembali mengikuti kegiatan serupa di masa mendatang.
Demikian berita acara ini dibuat sebagai dokumentasi dan bukti telah dilaksanakannya kegiatan edukatif dan kreatif bagi anak-anak di Desa Tellulimpoe.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.