Terkini, Jeneponto — Bupati Jeneponto, Paris Yasir, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Madrasah Kabupaten Jeneponto, yang digelar di Ruang Kala’birang, Selasa 21 Oktober 2025.
Kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Jeneponto, melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Jeneponto dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Hj. Syusanty A. Mansyur, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, para Kepala sekolah/ Madrasah, Camat se-Kabupaten Jeneponto, pejabat lingkup Kemenag Jeneponto serta sejumlah pejabat lingkup Pemkab Jeneponto.

Dalam sambutannya, Bupati Paris Yasir menyampaikan bahwa penguatan peran UKS di lingkungan madrasah merupakan langkah strategis untuk menumbuhkan budaya hidup bersih dan sehat di kalangan pelajar sejak dini.
“Program UKS bukan hanya tentang menjaga kebersihan sekolah, tetapi juga tentang menanamkan nilai-nilai hidup sehat dan tanggung jawab terhadap diri sendiri serta lingkungan. Ini merupakan investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi Jeneponto yang sehat, cerdas, dan berkarakter,” katar Paris Yasir.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus berkolaborasi dan memastikan program UKS di madrasah berjalan secara berkelanjutan.
- Peluncuran New Honda ADV160 di Makassar Suguhkan Aktivitas Seru dan Penawaran Menarik
- Mengaspal di Makassar, New Honda ADV 160 Usung Tagline 'The SUV Pride'
- Mahasiswa KKN Unhas Gelar Program Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Nugget Jagung untuk Anak Stunting di Desa Bulue
- KKN 114 Unhas Gelar Pelatihan Pemasaran untuk UMKM Rajut lewat Media Sosial
- Mahasiswa KKN 114 Unhas Edukasi Kreasi Ecoprint dengan Teknik Pounding
“Saya berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti pada bimtek saja, tetapi benar-benar diimplementasikan di sekolah dan madrasah. Mari bersama-sama kita jadikan UKS sebagai gerakan yang hidup dan nyata di tengah-tengah peserta didik,” tambahnya.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Hj. Syusanty A. Mansyur, yang juga menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut, menuturkan bahwa pelatihan ini bertujuan memperkuat kapasitas para pengelola UKS agar mampu melaksanakan program kesehatan sekolah dengan lebih efektif dan terarah.

“UKS adalah ujung tombak pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan pendidikan. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan setiap madrasah memiliki tim pengelola yang memahami konsep, manajemen, serta evaluasi program kesehatan sekolah secara menyeluruh,” ungkap Hj. Syusanty.
Ia juga menambahkan, sinergi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan UKS, terutama antara sektor kesehatan, pendidikan, dan pemerintahan daerah.
Kegiatan Bimtek ini diharapkan dapat melahirkan inovasi serta praktik terbaik dalam pelaksanaan UKS di tingkat madrasah, sehingga mampu mendukung visi pemerintah daerah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mutu pendidikan di Kabupaten Jeneponto.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.