Terkini.id, Makassar – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menyatakan pemerintah memutuskan untuk memulai sekolah tatap muka dalam waktu dekat.
Pembukaan sekolah, kata Danny, telah dipikirkan dengan matang. Hal itu untuk mengantisipasi pembukaan sekolah yang berujung pada peningkatan kasus penularan Covid-19.
Keputusan ini diambil setelah guru telah menjalani program vaksinasi Covid-19.
“Secara guru (vaksin) sudah selesai 100 persen,” kata Danny Pomanto, Jumat, 28 Mei 2021.
Danny mengatakan saat ini pihaknya berfokus pada murid. Ia mengatakan akan melakukan tes antigen dalam waktu dekat.
- Tren Kasus Covid-19 Naik, IDI Makassar Usul Gabungkan Sekolah Tatap Muka dan Online
- PTM Tak Diberhentikan Meski Lonjakan Kasus Covid-19 Tinggi, Ini Alasan Dinkes DKI
- Vaksinasi Anak Jadi Prioritas Pemerintah, Airlangga: Agar Sekolah Tatap Muka Segera
- Meski di Tengah Munculnya Varian Omicron, Kemendikbudristek Nyatakan Sekolah Tatap Muka Akan Tetap Dijalankan
- Harus Lebih Waspada, Kasus Positif pada Siswa Bertambah Sejak Pembelajaran Tatap Muka
“Antigennya sudah siap juga,” tuturnya.
Sejauh ini, dirinya masih memantau perkembangan kasus Covid-19 di Makassar. Ia menilai status zona wilayah penting untuk diperhatikan sebagai indikator pembukaan sekolah.
“Kita lihat dulu ini, tapi kalau kita masih orange kan tidak bisa kita lakukan. Kita segera turunkan dulu ini,” tambahnya.
Kendati demikian, Danny tak ingin membuat siswa menunggu lama. Ia pun bakal mengumumkan ke publik perihal perkembangan kasus Covid-19 dan rencana jadwal sekolah belajar tatap muka.
“Jadi kami, Senin pun akan kami sampaikan ke publik itu. Jadi menurut Epidemiologi, memang hari Minggu itu puncaknya Covid-19. Jadi biar kita beri laporan Senin katanya,” kata Danny.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
