Terkini.id, Jakarta – Pakar Komunikasi, Ade Armando melontarkan sindiran kepada pengamat politik, Rocky Gerung yang menyebut bahwa Profesor asal Singapura yang memuji Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah buzzer.
Dalam sindirannya, Ade Armando meminta Rocky untuk lebih bertanggung jawab dalam mengedukasi para pengikutnya.
Sebab, menurut Ade, kalau hanya teriak “buzzar-buzzer”, kaum kadal gurun (kadrun) strata terbawah juga bisa melakukannya.
Hal itu ia sampaikan dalam video berjudul “Rocky Gerung Kalap Karena Ilmuwan Singapura Puji Jokowi” yang tayang di Cokro TV pada Rabu, 13 Oktober 2021.
Awalnya, Ade Armando menyindir bahwa Rocky Gerung meracau, marah, dan kalap karena Profesor asal Singapura, Kishore Mahbubani memuji kepemimpinan Jokowi.
Menurut Ade, Rocky melontarkan segala macam sumpah serapa melalui akun YouTube-nya.
“Rocky menghina Mahbubani sebagai buzzer bayaran Istana. Dia marah sekali karena Mahbubani memandang Jokowi sebagai Presiden yang seharusnya dijadikan contoh oleh banyak negara di dunia karena keberhasilannya secara politik dan ekonomi,” katanya.
Ade Armando juga menilai bahwa Rocky Gerung melontarkan beberapa kebohongan dalam videonya tersebut.
Salah satu kebohongannya adalah mengatakan bahwa legitimasi Jokowi sudah menurun hingga hanya mencapai 17%.
“Itu tentu saja bohong keterlaluan. Mana ada lembaga survei yang menyatakan dukungan masyarakat Indonesia pada Jokowi hanya 17%?” ujarnya.
Dosen di Universitas Indonesia itu lantas merujuk pada beberapa survei soal kepuasan masyarakat atas kinerja Jokowi.
Salah satunya, yakni survei Indikator yang menyebutkan bahwa kepuasan kepada kinerja Jokowi adalah 53,9 %.
Ade Armando pun menilai bahwa dalam videonya, Rocky hanya terus melontarkan tudingan kepada Mahbubani dan tidak menyentuh substansi dari apa yang disampaikan Mahbubani dalam tulisannya yang memuji kejeniusan Jokowi.
“Ia hanya menjelek-jelekkan Mahbubani tanpa sedikit pun membantah argumen Mahbubani,” katanya.
Ade lantas mengingatkan bahwa dengan kepintaran yang Rocky Gerung miliki, ia seharusnya sadar bahwa ia bertanggung jawab mengajarkan pada pencintanya untuk berdiskusi dengan benar, berlogika, dan berakal sehat.
“Kalau cuma teriak buzzar-buzzer, itu sih bisa dilakukan oleh kaum kadrun di strata terbawah,” tandas Ade Armando.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
