Terkini.id, Jakarta – Seorang pria yang diduga berasal dari Bogor mengaku gak terima dengan vonis hakim terhadap terdakwa kasus swab test RS Ummi, Habib Rizieq Shihab yakni dipenjara 4 tahun.
Melansir dari Suara, jaringan terkini.id, pengguna Facebook bernama Lutpi Anwar ini mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap menangkap para ulama.
Bahkan, pria ini tak segan menghina Presiden Jokowi dengan kata-kata yang tercela pada unggahan status Facebook-nya.
“Harus dibunuh dengan cara apa supaya dia mati? PKI datang ke Indonesia, Jokowi biadab,” ujar akun Lutpi Anwar seperti dikutip pada Jumat, 25 Juni 2021.
Ia kemudian tak menerima apabila ulama ternama seperti Habib Rizieq Shihab ditangkap dan dipenjara.
- Hasto PDIP Sebut Adian Napitupulu Dapat Tekanan Gegara Sering Serang Jokowi
- Jokowi Resmikan Pembangkit Tenaga Surya Terbesar di Asia Tenggara, PLTS Terapung Cirata 192 MWp
- Viral Ungkapan Kekecewaan Adian Napitupulu ke Jokowi: Saya Sedih Gibran ke Sana
- Makan Siang Bareng Jokowi, Anies Baswedan: Terima Kasih Atas Jamuan dan Bincang-bincangnya!
- Hastag 'Kecewa Jokowi' Trending di Twitter: Kekuasaan Itu Candu Benar Adanya
“Ulama besar, al Habib Rizieq dimasukkan ke dalam penjara, Jokowi bangs*t,” lanjutnya.
Menurut pria ini, Jokowi selalu saja menangkap para pemuka agama serta ulama.
“Saya tidak rela ulama-ulama dipenjara sama si cungkring,” tegasnya.
Di akhir unggahannya, ia nekat mengatakan bahwa sebaiknya Jokowi dibunuh saja.
“Siapkan tekat kalian untuk bunuh Jokowi. Ganti lah presiden. Kita rakyat Indonesia sengsara dipimpin oleh si cungkring. Salam dari saya, Lutpi,” tulis pria itu.

Unggahan Lutpi Anwar ini kemudian dibagikan ulang akun @narkosun di situs Twitter.
Warganet yang membaca unggahan Lutpi itupun ramai dikomentari dan meminta pemilik akun tersebut ditangkap.