Terkini.id, Jakarta – Muannas Alaidid seorang Direktur Eksekutif Pemberantasan Mafia Hukum belum lama ini turut buka suara soal Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul terkait unggahannya yang diduga bernuansa rasisme.
Dalam keterangannya, Muannas Alaidid menyebutkan bahwa kasus foto Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta pakai koteka tersebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian dan telah bisa menunggu hasil proses yang sedang berlangsung.
“Masalah Ruhut Sitompul kabarnya sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya, kita ikuti aja proses hukumnya,” kata Muannas.
Walaupun Muannas merasa aneh, karena laporan tersebut justru dibuat oleh Panglima Komandan Patriot Revolusi (Kopatrev) Petrodes Mega MS Keliduan yang tidak memiliki kaitan sama sekali dengan Anies Baswedan.
Padahal perbuatan Ruhut yang dicap kontroversial itu menurutnya masuk dalam kategori delik aduan, yang mana hal tersebut hanya dapat diproses apabila diadukan oleh orang yang merasa dirugikan atau telah menjadi korban. Dikutip dari Populis. Senin, 16 Mei 2022.
- Viral! Anies Sebut Kain Batik Bukan Sebagai Baju, Ruhut Sitompul: Pribumi Asli Ketahuan Palsunya Yaman
- Kerap Sudutkan Anies, Politisi NasDem ke Ruhut: Lebih Baik Narasinya Seputar Gagasan
- Habib Kribo Sebut 212 Baru Lahir Kemarin, Ruhut Sitompul: Kalaulah Semua Habib Seperti Ini!
- Ruhut Sitompul: Kok Sewot Dengan Pidato Sambutan Bapak Joko Widodo di Hut Golkar?
- Ariel Sebut Pemimpin Inggris Berlatar Belakang Agama Berbeda, Ruhut Sitompul: Kadrun Pada Stres!
“Mesti saya melihat konten itu delik aduan karena dianggap menghina Pak Anies, mestinya Pak Anies yang laporkan sendiri sebagai korban bukan orang lain,” tuturnya.
Kendati begitu, Muannas merasa tidak ingin bersikap gegabah. Dirinya masih belum ingin mengomentari lebih jauh pernyataan keras Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin yang menunggu potongan kuping milik Ruhut.
“Justru karena belum terbukti bersalah makanya saya gak berani ambil alih tugas polisi, kita hormati aja kasusnya apalagi itu kan sudah resmi dilaporkan,” tandasnya.
Sebelumnya, Novel berharap Ruhut dapat ditahan dipenjara karena menurutnya telah menebar kebencian dan melakukan perbuatan yang bernuansa SARA media elektronik.
Ia kemudian mengkaitkan kasus Ruhut kali ini dengan janjinya yang akan memotong kuping apabila Anies Baswedan menang di Pilgub DKI 2017. Novel mengaku kejadian ini membuatnya cinta terhadap sosok Ruhut Sitompul.
“Saking cintanya saya ingin sekali potongan kupingnya dan ini saya tunggu sesuai janjinya,” kata Novel.