Muncul Dorongan Amien Rais Nyapres 2024, Politisi Demokrat: Kalau Memang Punya Keinginan, Silakan Saja

Terkini.id, Jakarta – Seperti diketahui, belakangan ini tiba-tiba muncul dorongan pihak internal Partai Ummat yang menginginkan agar Amien Rais maju sebagai capres alias calon presiden 2024 mendatang.

Hal tersebut lantas menimbulkan pro dan kontra netizen. Terbaru, bahkan politisi partai Demokrat pun ikut angkat bicara.

Ia adalah Herzaky Mahendra Putra, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat.

Menurut Herzaky, jikalau memang tokoh-tokoh senior macam Amien Rais ataupun Prabowo ingin nyapres, maka sebenarnya tak ada masalah lantaran Indonesia merupakan negara demokrasi.

“Kalau memang tokoh-tokoh senior seperti Prabowo dan Amien Rais juga didorong maju dan masih punya keinginan, silakan saja,” ujarnya.

“Seharusnya memberikan ruang yang luas bagi pilar demokrasi, parpol, untuk mengajukan calon-calon pemimpin nasional sebanyak mungkin.”

Namun, lanjutnya, sebagaimana dikutip terkini.id dari Sindonews pada Senin, 27 Desember 2021, ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20% yang menjadi sumber permasalahan utama dan senjata bagi oligarki.

“Berupaya membatasi pilihan rakyat agar terkonsentrasi di elite tertentu semata yang mudah dikontrol oleh mereka.”

Masih menurut Herzaky, presidential threshold 20%, 15%, atau berapa pun sudah tidak relevan lagi digunakan pada Pilpres 2024.

“Apalagi berdasarkan hasil pileg lima tahun sebelumnya. Kekonyolan seperti ini harus diakhiri, semoga tahun 2024 benar-benar menjadi tahunnya rakyat dengan deretan calon pemimpin nasional yang bisa dipilih, bukan satu dua calon belaka,” tuturnya.

“Harapan kita, pemerintahan saat ini dan partai-partai pendukungnya memberikan ruang yang luas untuk setiap warga negara untuk diajukan berdasarkan konstitusi,” sambungnya.

“Janganlah kemudian dibatas-batasi, bahkan mencoba menjegal putra-putri terbaik bangsa yang berkualitas sebagai calon presiden di 2024 nanti,” lanjutnya lagi.

“Dari deretan ketua umum partai politik, ada Agus Harimurti Yudhoyono ketum Partai Demokrat, Airlangga Hartarto ketum Golkar, Muhaimin Iskandar ketum PKB misalnya.”

Sedangkan dari kepala daerah, kata Herzaky, ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

“Dari deretan menteri, ada Sandiaga Uno, Erick Thohir, Tito K, bahkan Jenderal Andika,” tandasnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.