Terkini.id, Jakarta – Banyaknya permintaan dan aspirasi masyarakat agar Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju sebagai Calon Presiden 2024 (Capres 2024) mendatang, membuat Partai Demokrat buka suara.
Hal tersebut disampaikan oleh Herzaky Mahendra Putra, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat melalui sebuah keterangan tertulis belum lama ini.
Dalam keterangan tertulisnya, Mahendra Putra mengatakan bahwa saat ini belum waktunya untuk membicarakan soal pencapresan untuk Pilpes 2024.
“Mas AHY saat ini meminta kader-kader untuk semakin intens turun membantu dan menyapa rakyat seperti yang sudah kami lakukan selama dua terakhir ini. Banyak rakyat yang masih kesulitan, dan butuh bantuan. Ekonomi negeri ini pun masih belum pulih. Ini yang jadi prioritas kami,” ucapnya.
Selain dari itu, Herzaky juga menyebut bahwa Partai Demokrat fokus dengan apa yang menjadi harapan dan kesulitan masyarakat saat ini.
- Pasangan 'Amin' jadi Capres-Cawapres, Musni Umar: Tidak Ada Pengkhianatan, Janganlah Cari Kambing Hitam
- 3 Elite Golkar Hadiri Apel Siaga Perubahan Partai NasDem di GBK
- Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, AHY Sebut Nama Indonesia Tercoreng di Mata Dunia!
- AHY Pakai Payung Demokrat Payungi Surya Paloh saat Silaturahmi
- Sederet Tokoh dan Pejabat Hadir di Konser Dewa 19 di JIS
“Apa yang bisa kita bantu untuk mengurangi kesulitan rakyat, kita bantu,” ujar dia. Dikutip dari Wartaekonomi. Jumat, 6 Mei 2022.
Lanjutnya bahwa aspirasi rakyat mengenai calon presiden dan wakil presiden di 2024, maka biarkan rakyat yang memutuskan siapa pemimpin nasional ke depannya.
“Karena tahun 2024 adalah tahunnya rakyat.Suara dan harapan rakyat inilah yang harus kita gencarkan dan perjuangkan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pernah menyampaikan kunci dari Pilpres 2024 ada dua hal.
“Bagaimanapun, berbicara mengenai Pilpres, seperti yang disampaikan Ketum kami, AHY, ada dua faktor yang menjadi kunci. Pertama, tiket. Kedua, momentum,” ujarnya yang disampaikan melalui Herzaky.
Herzaky mengungkapkan untuk mendapatkan tiket berlaga di Pilpres 2024, pihaknya harus membangun koalisi. Pasalnya kalau punya elektabilitas tinggi, tapi tidak punya tiket, tidak akan berarti apa-apa.
“Momentum, berarti harus tepat waktunya. Kapan kita memilih dan mengumumkan paslon kita ke publik. Punya elektabilitas tinggi sekarang, apakah ada jaminan bakal bertahan hingga tahun depan?,” kata Herzaky.