Terkini.id, Jakarta- Publik kembali dikejutkan dengan rumah Ustadz Yusuf Mansur digeruduk puluhan orang yang meminta ganti rugi.
Puluhan orang yang mendatangi Rumah Ustadz Yusuf Mansur di Cipondoh, Kota Tangerang, merasa ditipu.
Sontak kabar mengenai Ustadz Yusuf Mansur menjadi sorotan publik dan ramai diperbincangkan di media sosial.
Seorang netizen bernama akun @kotaaakembang turut berkomentar melalui akun Twitternya yang diunggah pada Selasa 21 Juni 2022.
Netizen tersebut melontarkan sindiran pedas kepada Ustadz Yusuf Mansur dengan menyebutnya maling dan tukang kibul (bohong).
- Sudah Dibantah, Ustadz Yusuf Mansur Akui Pernah Dikontrak Sebagai Advisor Grab
- Ustadz Yusuf Mansur Nasihati Lesti Kejora, Netizen Singgung Wirda Mansur
- Ustadz Yusuf Mansur Ngaku Jadi Komisaris, Grab Buka Suara
- Ustadz Yusuf Mansur Ingin Buat Pesantren Fashion Week, Warganet Takut Diminta Uang
- Ustadz Yusuf Mansur Berencana Buat Pesantren Fashion Week Mirip CFW
Tidak hanya itu dia juga menambahkan Ustadz Yusuf Mansur adalah seorang maling dan tukang kibul yang mengaku ustadz.
“Maling dan tukang kibul ngaku ustadz,” tulis akun @kotaaakembang.

Adapun netizen lain yang bernama akun @KalongIntel juga turut berkomentar melalui akun Twitternya yang diunggah pada Selasa 21 Juni 2022.
Netizen tersebut dengan gamblang melontarkan komentar pedas kepada Ustadz Yusuf Mansur.
Dia menyebut Yusuf Mansur dengan sebutan tukang palak yang berkedok ustadz.
“Tukang palak berkedok ustadz ini mah,” tulis akun @KalongIntel.

Sementara itu, puluhan orang yang mendatangi rumah Yusuf Mansur merasa ditipu terkait kasus investasi batu bara yang melibatkan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur.
Mereka menggeruduk rumah Ustaz Yusuf Mansur bersama Yayasan Pelita Lima Pilar.
Sekretaris Pelita Lima Pilar, Herry Joesoef, mengatakan ada sekitar 30 orang yang ikut mendatangi rumah Yusuf Mansur.
Menurut Herry Joesoef, investasi tersebut dilakukan pada sekitar akhir 2009 dan terkumpul hingga Rp 46 miliar. Namun tidak diakui oleh Yusuf Mansur.
“Padahal dia menjadi Komisaris Utama PT Padi Partner Perkasa, PT di mana tambang batu bara itu bernaung. Ternyata kan produknya enggak ada. Itu sudah 12 tahun sejak investasi,” kata Herry Joesoef seperti dilansir detik.com, Senin, 20 Juni 2022.
Herry menjelaskan bahwa Ustaz Yusuf Mansur pernah berkata ada uang yang dikembalikan ke satu orang. Namun, menurutnya, Ustaz Yusuf Mansur tidak dapat menunjukan bukti pengembalian uang tersebut.
“Dia (Yusuf Mansur) pernah ngomong, ada Rp 20 miliar dikembalikan ke satu orang. Mana? Tunjukkan orangnya, gitu loh. Ini kan mengadu domba,” tutur Herry Joesoef.
Herry Joesoef menyebutkan bahwa sebelum melakukan penggerudukan pihaknya telah dua kali mengundang Ustaz Yusuf Mansur untuk bertemu. Namun Ustaz Yusuf Mansur disebut tidak datang.
Undangan tersebut dimaksudkan untuk dilakukan mediasi antar kedua belah pihak. Jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur disebut dijanjikan keuntungannya yang tinggi, hingga di atas 20 persen.
Pembayaran investasi ini tidak dilakukan secara langsung dalam satu pembayaran. Tetapi secara bertahap dari pertengahan 2009 sampai kira-kira Januari atau Februari 2010 itu ditutup.
Herry menyebut para investor ini mengetahui informasi ini langsung dari Ustaz Yusuf Mansur.
“Ya dari dia (Ustaz Yusuf Mansur). Dia datang Masjid Darussalam. Terus dia mempresentasikan bisnis di dalam masjid. Nah ini kan sudah menyalahi syariat Islam, di dalam masjid kita tidak boleh ngomong soal bisnis,” ungkapnya.
“Itu ustaz apa itu, ustaz nggak ngerti syariat itu. Makanya jangan dipanggil ustaz, salah besar sampean, bisa sesat. Itu bukan ustaz,” tutup Herry Joesoef.