WN China Diduga Pelaku Pemerkosaan Belum Memenuhi Panggilan Polisi, Netizen: Polisi Kok Ciut
Komentar

WN China Diduga Pelaku Pemerkosaan Belum Memenuhi Panggilan Polisi, Netizen: Polisi Kok Ciut

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan bahwa Warga Negara (WN) China yang diduga terlibat dalam kasus pemerkosaan belum menanggapi panggilan pihak yang berwenang.

Lebih lanjut lagi, E Zulpan menjelaskan bahwa pihak kepolisian sudah memberikan surat panggilan terhadap WN China berinisial K tersebut selama dua kali.

“Terkait warga negara China yang laporan perkosaan, jadi betul itu sudah dua kali dipanggil tidak hadir,” ujar E Zulpan, dikutip gelora.co, Kamis 23 Juni 2022.

E Zulpan berujar bahwa WN China tersebut juga tidak memberikan alasan mengenai kenapa dirinya tidak bisa hadir untuk memenuhi panggilan polisi.

Namun demikian, pihak kepolisian tetap akan melanjutkan proses gelar perkara sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

“Penyidik akan melakukan gelar perkara sesuai prosedur untuk menaikkan statusnya ke proses penyidikan,” tutur E Zulpan.

Sampai saat ini status WN China tersebut masih sebagai saksi, jika sudah masuk dalam tingkat penyidikan, maka K akan bergelar sebagai tersangka kasus pemerkosaan.

Sebagai informasi, seorang wanita yang beralamat tinggal di kawasan Pluit, Jakarta Utara membuat laporan kepada Polda Metro Jaya terkait kasus pemerkosaan.

Wanita berinisial L (30) ini menyebutkan dirinya telah dilecehkan oleh WN China. L menjelaskan bahwa dirinya bertemu dengan K setelah berkenalan lewat media sosial.

Setelah itu, L dan K bertemu serta makan siang di kawasan Jakarta Barat. Namun ternyata K membawa L ke sebuah apartemen.

Ketika berada di apartemen itulah, K melancarkan aksi pelecehan seksual kepada L. Pada awalnya L melaporkan tindakan pelecehan seksual ini ke Polres Metro Jakarta Barat.

Pada saat itu, Polres Metro Jakarta Barat mengatakan bahwa L tidak memiliki bukti yang kuat terkait kasus pemerkosaan ini.

“Awalnya saya tidak berani bertemu. Tapi karena sudah berkomunikasi, tidak ada gelagat orang jahat, dan terlihat intelektual, akhirnya saya menerima ajakan makan siang di apartemen tersebut,” imbuh L.

“Saya disuruh cabut laporan kalau gak (cabut laporan) di laporan balik atas dasar pemerasan. Kemudian saya tunjukin pesan terlapor ke penyidik. Lalu penyidik hubungi saya. Saya datang, penyidik bilang kurang bukti. Penyidik bilang terima ajalah sejumlah dana itu. Saya tertekan, mungkin kejadian lama air mata saya gak ada artinya. Stres dan tertekan saya,” ulas L.

Netizen yang melihat pemberitaan tentang mangkirnya WN China tersebut mengecam pihak kepolisian.

Netizen berpendapat bahwa polisi Indonesia tidak memproses kasus dugaan pemerkosaan ini secara cepat.

WN China Diduga Pelaku Pemerkosaan Belum Memenuhi Panggilan Polisi, Netizen: Polisi Kok Ciut
Cuitan Netizen Soal Kasus WN China Pelaku Pemerkosaan (screenshot dari kolom komentar akun Twitter @geloraco)

“Polisi tak berdaya,” tulis akun Twitter @BudiBasarudin, dilihat pada Kamis 23 Juni 2022.

“Polisi kok ciut….? Apa karena pelaku orang china…?????” lanjut akun Twitter @IbnuSholh.

“Ternyata Ada Nikita Mirzani Di Tempat China Itu?????? Apa Yang Terjadi Sunyi Senyap,” tambah akun Twitter @sumantriom.

“Ama nikita aja gak berani.. apalagi sm yg beginiian.. bs kering..” ungkap akun Twitter @syahrulfire.