Mitra Terkini
Terkini.id – Sebuah video amatir beredar di masyarakat yang memperlihatkan detik-detik longsornya galian di tebing Gunung Kuda Dukupuntang, Cirebon.
Diketahui lebih lanjut bahwa longsornya tebing Gunung Kuda Dukupuntang, Cirebon yang terlihat dalam video singkat tersebut terjadi pada Kamis, 30 September 2021 lalu.
Sebelum peristiwa longsornya tebing Gunung Kuda Dukupuntang tersebut terjadi, sempat terdengar suara gemuruh yang mengerikan di lokasi kejadian.
Hingga beberapa detik kemudian, material tanah mulai berjatuhan dari tebing Gunung Kuda Dukupuntang.
View this post on Instagram
Dilansir dari Instagram @info.jabar_, dalam video berdurasi singkat tersebut tampak sejumlah pekerja yang berada di lokasi kejadian dengan panik segera berlarian menyelamatkan diri.
Tak hanya pekerja, terdapat juga satu alat berat, satu unit truk pengangkut batu alam, dan sejumlah sepeda motor yang nyaris tertimpa longsoran tebing gunung.
Beberapa dari pekerja berusaha mengamankan alat berat dan truk tersebut dari lokasi kejadian.
Beruntung, para pekerja berhasil menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban jiwa maupun yang mengalami luka-luka dari kejadian mengerikan itu.
Dikutip dari Detik News, menurut Yayan, perangkat Desa yang bersangkutan, ia mengaku tidak mengetahui secara persis mengenai kronologi dari kejadian longsornya tebing di Gunung Kuda Dukupuntang tesebut.
Namun berdasarkan laporan yang dirinya dapatkan, saat peristiwa tersebut terjadi, belum ada aktivitas penambangan maupun pembelian material di lokasi tersebut.
Yayan berharap agar kejadian serupa tidak lagi terulang ke depannya sebab hal tersebut tentunya sangat membahayakan bagi keselamatan penambang.
Ia juga mengimbau agar para penambang tetap mengenakan alat keselamatan sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan.
Gunung Kuda Dukupuntang yang terletak di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon tersebut sebelumnya juga pernah mengalami longsor.
Longsoran terbesar yang pernah terjadi di lokasi pertambangan tersebut memakan 6 korban jiwa beberapa tahun lalu.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.