Terkini.id, Jakarta – Nicho Silalahi seorang pegiat media sosial sekaligus aktivis belum lama ini menyoroti pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan perihal Penerus Presiden Jokowi nanti.
Hal tersebut disampaikan Nicho Silalahi melalui sebuah cuitan di akun media sosial twitter miliknya.
Dalam cuitannya, Nicho menyebutkan bawa pernyataan Luhut berbahaya bagi keutuhan bangsa.
“Statemen Luhut sangat berbahaya bagi keutuhan bangsa, ucapannya dapat memicu sentimen terhadap orang Jawa dan bisa bermuara pada pengusiran paksa pendatang seperti yang terjadi di Konflik Aceh awal tahun 2000an dulu, bahkan lebih parah bisa mendorong daerah² lain untuk merdeka,” pungkas Nicho di akun Twitter. Minggu, 25 September 2022
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Rocky Gerung mengundang Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan untuk bincang-bincang dalam channel YouTubenya, salah satunya terkait penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi) di 2024.
- Kekayaan Nicke Widyawati jadi Sorotan, Nicho Silalahi: Yang Dilaporkan Aja Segini!
- Nicho Silalahi Ke Erick Thohir: Kalau Udah Tahu Bodoh Ya Mundur!
- Nicho Silalahi Kritik Keras Pengesahan RKUHP: Selamat Datang Orba Bertopengkan Merakyat
- Puan Maharani Hadiri Muktamar Muhammadiyah, Nicho Silalahi: Buat Apa Kalian Undang!
- Nicho Silalahi Sorot Perilaku Buzzer, Minta Polisi Tindak Penyebar Hoaks
Dalam ngobrol-ngobrol santai itu, Luhut Binsar Pandjaitan sempat bicara soal banyak orang yang ingin jadi Presiden.
Lantas dalam perbincanga santai tersebut, Luhut Binsar menyebut banyak orang saat ini yang ambisius untuk menjadi Presiden.
Padahal, kata dia, mengabdi untuk negara tidak harus menjadi Presiden.
“apa harus jadi Presiden saja kau bisa ngabdi? Kan nggak juga, harus tahu diri juga lah, kalau kau bukan orang Jawa jangan terus, ini anu ini antropologi, kalau anda bukan orang Jawa, pemilihan langsung hari ini, saya nggak tahu 25 tahun lagi, udah lupain deh, nggak usah kita memaksakan diri kita, sakit hati, yang bikin sakit hati kita kan kita sendiri,” tutur Luhut.