Terkini.id, Jakarta – Prof Dr dr Terawan Agus Putranto merupakan mantan menteri kesehatan, yang resmi dipecat sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada Jumat 25 Maret 2022, pemecatan tersebut merupakan keputusan dari Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK).
Pemecatan Terawan dilakukan atas beberapa alasan. Dikutip dari cnnindonesia.com, alasan pemecatan Terawan didasarkan pada sejumlah hal, diantaranya masalah promosi vaksin.
Pemecatan ini banyak mengundang simpatik kolega-kolega Terawan, diantaranya politikus Nihayatul Wafiroh, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKS).
Terlihat Ninik Wafiroh ini menuliskan tweet panjang, menceritakan banyak hal mengenai Terawan. Salah satu tweetnya menjelaskan bahwa mereka berdua bukan hanya hubungan pimpinan komisi dengan mitra, tetapi juga seorang teman.
“Karena saya merasa hubungan saya dengan beliau lebih sekedar hubungan pimpinan Komisi IX dengan mitra atau mantan mitranya, tapi lebih pada hubungan personal dua orang teman.” Tulis pada akun pribadinya @ninikwafiroh
- Terawan Sebut Pengguna Vaksin Nusantara Tidak Perlu Booster, Netizen: Lawannya Politik Susah Pak
 - Kronologis Penyuntikan Vaksin Nusantara Terhadap Pasien RSPAD Sehingga Bisa Berjalan Kembali
 - Efek Palsu! Mantan Ketua IDI Memberikan Tanggapannya Tentang Kasus Viral Vaksin Nusantara
 - Dugaan Karena Mendapatkan Suntikan Vaksin Nusantara, Seorang Pasien RSPAD Bisa Berjalan Kembali
 - Ketua PB IDI Singgung Deklarasi PDSI: Organisasi Kedokteran Harus Tunggal, 'Satu Wadah Organisasi untuk Satu Jenis Tenaga Kesehatan'
 
Nihayatul kembali menjelaskan kebaikan Terawan pada utas panjangnya di twitter pada 28 Maret 2022.
“Pak Terawan pribadi yang secara personal sangat baik, enak diajak ngobrol dan sangat cepat bila kita mintai pertolongan. Saat covid menyerang, banyak anggota komisi IX yang positif, dan mereka tidak semua ada di Jakarta, ada yang di Kalimantan, Semarang, Sulawesi dan lainnya.” tulisnya.

Tweet ini membuat netizen merasa sakit hati membaca tulisan-tulisan yang dibuat oleh Nihayatul Wafiroh.
“Kok sakit hati bacanya ya…inget istri dan mertua meninggal waktu gelombang delta Juli tahun lalu,andai saya di posisi ibu,mungkin mereka masih hidup skrg” tulis @Ashvetia
Disusul komentar pemilik akun @AaraAurora “Betul, paman dan kakak saya jg meninggal pas gelombang delta.. ga dpt kamar ICU.. dan pasti banyak jg yg seperti keluarga saya Tp temannya menteri mudah sekali yaa Dan si ibu bercerita ini tanpa rasa empati”

Curahan hati netizen karena kecewa, sampai sekarang masih membanjiri cuitan @ninikwafiroh.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
