Terkini, Jeneponto — Fenomena unik terjadi dalam pengundian nomor urut calon pasangan kepala daerah di Kabupaten Jeneponto. Tiga pasangan calon (paslon) secara tak terduga membuka nomor urut mereka dalam posisi terbalik. Kejadian ini memicu spekulasi dan perbincangan hangat di masyarakat, bahkan tak sedikit yang mengaitkannya dengan pertanda alam.
Acara pengundian nomor urut yang berlangsung pada Senin, 23 September 2024, di gedung logistik KPU Jeneponto, dihadiri oleh Pj Bupati, unsur Forkopimda dan para kandidat beserta pendukung mereka.

Suasana semula berjalan lancar hingga akhirnya terjadi kejadian yang mengundang kehebohan. Ketiga pasangan calon yang membuka nomor urut dengan terbalik yakni Paslon Efendi-Andri yang mendapatkan nomor urut 1, Paris-Islam yang membuka nomor urut 2 serta Paslon Sarif-Qalby yang mendapatkan nomor urut 3.
Hanya Paslon Syamsuddin Karlos-Syamsuddin Nurdin yang mendapatkan nomor urut 4 yang tidak terbalik saat membuka nomor yang didapatkan.

“Mungkin ini hanya kesalahan kecil, tapi menarik melihat kejadian seperti ini terjadi pada tiga paslon di awal acara. Kita anggap ini sebagai lelucon kecil yang menyatukan kita,” kata salah seorang warga yang turut menyaksikan pencabutan nomor urut.
- Modifikator Honda Stylo 160 ke Ajang Modifikasi Dunia Mooneyes Jepang
- Pemkab Polewali Mandar-BPJamsostek Luncurkan Perlindungan Sosial Bagi Pekerja Rentan
- Wali Kota Makassar Tekankan Kolaborasi dan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana
- Asmo Sulsel Bersama UMKM Binaan KT Cokonuri Rayakan Panen Perdana
- Wali Kota Makassar Evaluasi dan Bahas Keberlanjutan Program Kota Layak Huni Bersama Ramboll dan AASCTF
Namun, di tengah sorotan publik, muncul beragam spekulasi. Beberapa warga yang hadir menganggap kejadian ini sebagai pertanda alam atau pesan tersirat.
“Kalau tiga nomor bisa terbalik secara bersamaan, mungkin ada sesuatu yang lebih besar di baliknya. Ini bisa saja menjadi simbol perubahan atau petunjuk bagi para kandidat,” kata seorang warga yang diwawancarai di lokasi acara.

Sementara itu, beberapa tokoh masyarakat menilai kejadian ini tidak lebih dari insiden teknis dan murni kebetulan. Namun, di era digital dan di tengah perhelatan politik yang penuh dengan simbolisme, peristiwa ini tetap menarik perhatian.
Dalam Pilkada sebelumnya, fenomena serupa jarang terjadi, sehingga kejadian ini menjadi sorotan media.
Apakah fenomena ini sekadar kebetulan atau memang membawa pesan tertentu, hanya waktu yang akan menjawab. Yang pasti, perhatian publik kini semakin tertuju pada persaingan 4 paslon tersebut dalam Pilkada yang akan datang.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.