Terkini.id, Jakarta – Benarkah non Muslim yang baik hati tetap tak masuk surga? Yuk simak penjelasan dari UAH alias Ustaz Adi Hidayat.
Seperti diketahui, UAH dikenal memiliki kedalaman ilmu yang luar biasa oleh para jamaahnya.
Nah, salah satu ilmu yang dimiliki UAH lantas ia gunakan untuk menjelaskan apakah orang non Muslim yang baik bisa masuk surga.
Adapun hal tersebut ia sampaikan dalam sebuah tayangan di kanal YouTube Taman Firdhaus pada Sabtu, 5 Januari 2019
“Ini pertanyaan paling bagus, tapi terlambat karena 15 abad yang lalu pernah ditanyakan oleh Sayyidah Aisyah kepada Rasul,” ujar UAH, dikutip terkini.id dari Portal Jember pada Rabu, 21 Juli 2021.
- Abu Janda Semprot UAH Orang Bodoh Penyebar Hoax Soal Klaim Kapitan Pattimura Seorang Muslim
- Sindir UAH Soal Nama Asli Pattimura, Guntur Romli: Cuma Nama Orang, Surga Aja Dia Klaim Buat Jualan Pilpres
- UAH ke Prabowo: Saya Akan Gandeng Tangan Bapak ke Surga
- UAH Sebut Nama Asli Kapiten Pattimura adalah Ahmad Lussy, Uki Beri Sindiran Menohok
- UAH Sebut Nama Asli Pattimura adalah Ahmad Lussy, Ayang Utriza Bantah: Dia Protestan Taat
Ketika pertanyaan itu muncul, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa Allah SWT langsung menurunkan Surat Al-Furqon.
Menurut da’i populer Muhammadiyah itu, ada pemisahan antara hukum dunia dan akherat menyikapi permasalahan tersebut.
Hukum yang berlaku ketika orang telah meninggal adalah akhirat, tidak terkecuali bagi orang non Muslim yang baik hati.
Lalu untuk menjalankan hukum akhirat, menurut UAH, terdapat dua bekal yang dijadikan pedoman.
“Bekal akhirat ada dua, satu iman dan kedua amal saleh.”
Menurut UAH, segala amal baik bisa menjadi amal saleh apabila seseorang beriman kepada Allah SWT.
Namun, semua amal baik tersebut tidak bisa menjadi amal saleh apabila tidak mempunyai keimanan kepada Allah SWT.
“Persoalan duaniawi dia (non Muslim) lulus, tapi persoalan iman dia gagal dan tidak menjadi amal saleh.”
Dasar itulah yang kemudian UAH jadikan rujukan bahwa non Muslim yang baik balasannya hanya akan diterima di dunia.
Hal itu lantaran orientasi perbuatan baiknya hanya untuk dunia, bukan untuk akherat, karena tidak memiliki iman kepada Allah SWT.
“Karena Allah Maha Adil, maka Allah balas semua perbuatan baiknya di dunia karena dia mengerjakan (kebaikan) dalam konteks dunia,” tandas Ustaz Adi Hidayat.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
