Terkini.id, Parepare – Walikota Parepare, HM Taufan Pawe, terus melakukan pemantauan terhadap progres penanganan dan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kota Parepare.
Salah satu bentuk komitmen pemutusan penyebaran virus tersebut, dengan memberlakukan perluasan jumlah orang yang dicurigai dengan menetapkan sebagai ODP.
Terungkap melalui video conference bersama dengan Forkopimda Sulsel dan 24 Kepala Daerah di Sulawesi Selatan, Walikota Parepare, Taufan Pawe melaporkan kepada Gubernur Sulsel sebanyak 122 Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang ada di Kota Parepare.
Dari catatan tersebut, kata Taufan Pawe, mereka merupakan orang yang tengah melakukan perjalanan di daerah yang tercatat sebagai lokasi zona merah penyebaran Covid-19.
“Saat ini kami terus melakukan peningkatan dari sebelumnya ada sebanyak 64 ODP kini menjadi 122 ODP, dan mereka dipantau karena telah melakukan perjalanan pada lokasi zona merah penyebaran Covid-19,” terangnya.
- PLN Sukses Gelar Electric Colour Run and Expo, UMKM di Parepare Rasakan Manfaat Ekonomi
- Teknologi Cerdas Dukung UMKM Sarang Burung Walet di Parepare
- Indomaret Nurussamawati Buka di Parepare, Disinyalir Maladministrasi oleh Oknum Pejabat
- Andi Nirawati Serap Aspirasi Masyarakat di Maros, Pangkep, Barru dan Parepare
- Fatmawati Rusdi Dengarkan Curhat Warga Parepare, Ribuan Orang Memberi Dukungan
Selain itu, jelas Taufan Pawe, pihaknya juga mencatat kondisi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Parepare sendiri masih berjumlah 3 orang, sementara Positif yang terus ditangani sebanyak 1 orang.
“Sampai saat ini kondisi PDP kita masih dalam kondisi normal, sementara pasien yang dinyatakan terinfeksi juga terus menampakkan posisi yang semakin membaik,” jelas mantan pengacara tersebut.
Pada kesempatan yang sama, dirinya juga menghaturkan terima kasihnya kepada Forkompinda Provinsi Sulsel, karena selama ini peran aparat Kepolisian, TNI dan Kejaksaan turut serta dalam membantu dalam mengimbau masyarakat Kota Parepare tentang bahaya penyebaran virus tersebut.
“Terima kasih kepada TNI, Polri, dan Kejaksaan atas pastisipasinya dalam mengimbau warga Kota Parepare agar terhindar dari penyebaran dan menjadi kurir atas penyebaran virus tersebut,” urainya.
Lagi-lagi di depan gubernur dan Forkompinda melalui video teleconference tersebut, meminta dukungan penuh Pemerintah Provinsi Sulsel untuk memberikan dukungan dalam bentuk Alat Pelindung Diri (APD) dan juga kebutuhan obat di RSUD Andi Makkasau.
“Kondisi APD kita saat ini masih memprihatinkan dan juga kebutuhan obat kami sangat terbatas, maka kemudian kami sangat berharap dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sulsel, untuk menjadi acuan ke Pemerintah Pusat,” urai Ketua DPD Ormas MKGR Sulsel ini.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
