Pakar Kuliner UGM Muslim Berhijab Sebut Babi Cocok Dimasak Rendang, Gun Romli: Hilmi Firdausi Bisa Kejang

Pakar Kuliner UGM Muslim Berhijab Sebut Babi Cocok Dimasak Rendang, Gun Romli: Hilmi Firdausi Bisa Kejang

R
Lucky Nur
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Hilmi Firdausi disentil pegiat media sosial Gun Romli yang disebutnya bisa kejang. Hal itu lantaran ada pakar kuliner UGM yang muslim berhijab sebut babi cocok dimasak rendang.

Mohamad Guntur Romli atau yang akrab disapa Gun Romli kemudian menyentil Hilmi Firdausi seakan-akan ucapan pakar kuliner UGM agar tidak sampai diketahui Hilmi Firdausi yang sempat ribut terkait adanya menu rendang babi kejang.

“Ssssttt.. Jangan dikasi tau hilmi, bisa kejang-kejang dia,” kata Gun Romli seperti yang dikutip dari akun Twitternya @GunRomli pada Senin, 13 Juni 2022.

Apalagi, kata Gun Romli, apabila Hilmi Firdausi sampai tahu yang menyatakan hal tersbut adalah peneliti kuliner UGM yang berhijab dan hampir dapat dipastikan seorang Muslimah tersebut.

Bahkan, dari sisi nama Pakar kuliner UGM tersebut juga sangat Islami,“Apalagi liat fotonya…,”Gun Romli aktivis NU dan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.

Gun Romli pun tak lupa juga memposting tangkapan layer pemberitaan pemberitaan yang sebelumnya ramai menjadi sorotan publik dan viral di media sosial soal ucapan Pakar Kuliner dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Dwi Larasatie Nur Fibri.

Dia menyebut bahwa karakter daging babi sebenarnya cocok untuk diolah atau dimasak sebagai rendang.

Hal tersbut disebabkan teknik memasak rendang yang membutuhkan durasi lama, yakni antara 4 sampai 5 jam yang akan mematikan bakteri dan parasit di daging babi.

Bakteri dan parasit pada daging babi tersebut bisa mati ketika dimasak dalam suhu tinggi dengan waktu yang cukup panjang.

Hal itu membuat daging babi yang sudah dimasak dan dijadikan rendang tidak berbahaya ketika dikonsumsi.

Rendang merupakan cara atau metode memasak yang disinyalir berasal dari padang dimana memanasi makanan atau daging yang sudah dibumbui dalam waktu yang lama diatas api dari tungku atau kompor.

Untuk diketahui, viral di media sosial Rumah Makan Padang bernama, Babiambo di Kelapa Gading, Jakarta Utara yang menyediakan menu rendang babi.

Banyak pihak mempermasalhkan hal itu karena bagi mereka sangat merendahkan orang Padang atau Minang yang selama ini menu masakan di Rumah Makan Padang identic dengan menu halal.

Pemilik Babiambo, Sergio pun sempat diperika oleh Polsek Kelapa Gading dan pihak kelurahan, kecamatan, hingga Dinas Perindustrian Perdagangan DKI.

Terbaru diinformasikan restoran telah tutup pada 2 tahun silam. Sergio juga telah meminta maaf kepada masyarakat khususnya masyarakat asal Padang.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.