Terkini.id, Makassar – Program Studi Bisnis Digital merupakan program studi baru yang dapat menjawab tantangan bisnis saat ini dengan adanya digital distruption.
Program studi bisnis digital memiliki kekuatan pada pembelajaran bisnis dengan menggunakan teknologi digital.
Berdasarkan data kominfo, bisnis berbasis digital di Indonesia meningkat 40% pada tahun 2021 dan ada sekitar 93,4 juta pengguna internet. Hal itu memberikan gambaran yang jelas bahwa potensi bisnis yang menintegrasikan digital sangat besar.
Banyak perusahaan kini memanfaatkan itu sebagai kekuatan baru dalam hal penjualan produk ataupun jasa. Tentunya, perusahaan ataupun bisnis kini membutuhkan lulusan dari Program Studi Bisnis Digital untuk mengoptimalkan penjualannya.
Apa itu Program Studi Bisnis Digital? Pada dasarnya prodi bisnis digital adalah prodi atau jurusan yang mempelajari tentang cara merancang bisnis yang dikembangkan menggunakan teknologi digital.
- Gelar Wisuda 2025, Kalla Institute Komitmen Lahirkan Lulusan Adaptif dan Berkarakter
- Kalla Institute Buka 4 Prodi Unggulan pada Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025-2026
- BEM Kalla Institute Raih Hibah Nasional, Dorong Akselerasi Ekonomi Kreatif di Desa Tabo-tabo
- Kalla Institute Gandeng Mitra Global dan Lokal Sekaligus, Perluas Jaringan Pendidikan
- Kalla Institute Kolaborasi Universitas Bosowa demi Kualitas Riset dan Publikasi
Ilmu yang diperoleh merupakan perpaduan dari ilmu manajemen, bisnis dan teknologi. Gelar sarjana yang diperoleh pun bukan sarjana ekonomi maupun manajemen, melainkan Sarjana Bisnis.
Kalla Institute sebagai kampus yang berfokus pada Bisnis dan Teknologi juga memiliki program studi bisnis digital. Prodi itu telah ada sejak kampus berdiri dan telah memiliki total 40 mahasiswa. Hal itu menjadi kan Prodi Bisnis Digital menjadi salah satu Prodi yang diminati di Kalla Institute.
Ketua Program Studi Bisnis Digital Kalla Institute Rezty Amalia Aras menyebutkan beberapa waktu lalu Prodi Bisnis Digital Kalla Institute berhasil meraih akreditasi oleh BAN PT dengan kategori “BAIK”.
“Di usia prodi yang baru 3 tahun tentunya hal itu sangat mengagumkan serta membuktikan bahwa adanya keseriusan dalam mencetak lulusan yang terkualifikasi,” ujar Rezty, Kamis, 25 Agustus 2022.
Menurutnya, prodi yang dibutuhkan mahasiswa adalah prodi yang dapat mendorong kreativitas mahasiswa seperti yang ada pada program studi Bisnis Digital Kalla Institute.
“Di prodi ini bagaimana bisa menciptakan pengusaha-pengusaha muda di bidang bisnis digital,” ucapnya.
Rezty mengatakan bahwa mahasiswa disiapkan untuk menjadi pengusaha ataupun profesional di bidang bisnis dan teknologi.
“Kami di Kalla Institute mendorong setiap mahasiswa dengan program program yang menunjang kompetensi mereka seperti kunjungan industri, magang, project berbasis digital, sertifikasi digital marketing dan lomba lomba,“ ungkapnya.
Lulusan dari Program Studi Bisnis Digital bisa menempati berbagai posisi atau jabatan di perusahaan seperti Digital Business System Analysts, Data Analyst Digital Business Consultan, Marketing Analyst, Digital Marketing ataupun yang lainnya. Cakupan pekerjaan dari lulusan Prodi Bisdig termasuk sangat luas di era saat ini dikarenakan hampir setiap perusahaan telah berpindah dari konvensional ke digital.
Menurut laporan startup ranking, Indonesia merupakan salah satu dari 10 negara dengan jumlah perusahaan rintisan terbanyak di dunia tahun 2022. Tercatat, ada 2.346 startup dalam negeri dan 90% merupakan bisnis yang terintegrasi dengan digital.
Dari data tersebut, lulusan Program Studi Bisnis Digital memiliki peluang karir yang luas dan patut dipertimbangkan.
Program Studi Bisnis Digital Kalla Institute berupaya memaksimalkan potensi SDM khususnya yang ada Di Indonesia timur untuk melahirkan calon calon Pengusaha atau Proffesional masa depan.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
