Terkini, Pomalaa — Di tengah langkah besar Indonesia menuju hilirisasi mineral yang berdaya saing global, keberlanjutan dan stabilitas operasi menjadi kunci.
Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin, di bawah kepemimpinan Mayjen TNI Bangun Nawoko, melakukan kunjungan resmi ke Kantor Pomalaa untuk melihat langsung progres proyek strategis nasional (PSN) yang dijalankan oleh PT Vale Indonesia Tbk, anggota MIND ID.
Kunjungan ini menandai penguatan sinergi pertahanan–industri, sebuah fondasi penting untuk memastikan pembangunan ekosistem hilirisasi yang aman, stabil, dan bertanggung jawab dalam jangka panjang.
Proyek Pomalaa memegang posisi strategis dalam peta hilirisasi nasional. Kawasan ini menjadi salah satu pusat pertumbuhan baru yang mendukung transformasi Indonesia dari eksportir raw material menjadi produsen material kritis berkelanjutan untuk rantai pasok kendaraan listrik dunia.
Komitmen PT Vale menegaskan bahwa seluruh pengembangan dilakukan tanpa mengorbankan aspek keberlanjutan, mengacu pada:
- Kemenko PM Dorong Transformasi SMK di Makassar untuk Jadi Inkubator Talenta Muda
- Pemprov Sulsel Terjunkan 40 Personel Bantu Daerah Terdampak Bencana di Aceh dan Sumatera
- PKB Makassar Bagikan Paket Sembako ke Warga
- Pemilihan Ketua RT, Wakil Wali Kota Makassar Mencoblos di TPS 01 Mangkura
- Gelar Pelatihan Difablepreneur, SPJM Dukung Kemandirian Disabilitas
• standar keselamatan kelas dunia,
• pengelolaan lingkungan berbasis science & risk-based approach,
• penguatan peran masyarakat lokal melalui tenaga kerja dan rantai pasok daerah, serta
• tata kelola operasi yang transparan.
Keberadaan para pemimpin TNI di lapangan menjadi simbol bahwa agenda hilirisasi bukan hanya agenda industri, tetapi juga momentum strategis negara yang membutuhkan perlindungan, kolaborasi, dan stabilitas jangka panjang.
Dalam kunjungan tersebut, Pangdam berdialog dengan karyawan, meninjau area kerja, dan memastikan kesiapan lapangan terhadap dinamika operasional.
Beliau menegaskan bahwa keamanan, kondusifitas sosial, dan kedisiplinan operasional adalah fondasi percepatan pembangunan.
“Ini bukan hanya soal proyek konstruksi. Ini tentang masa depan industri Indonesia dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara. Kami ingin memastikan seluruh aktivitas berjalan aman, harmonis, dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat,” ujar Mayjen TNI Bangun Nawoko.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
