Pasca Gempa, Tim Tanggap Darurat KLHK Turun ke Bumi Manakkara

terkini.id-Mamuju, Gempa yang mengguncang Bumi Manakkara beberapa waktu lalu telah meninggalkan luka yang mendalam bagi korban yang terdampak di kedua wilayah tersebut.
Sebagai bentuk dukungan kepedulian kepada masyarakat, Walaupun berjarak ratusan kilometer dari Kota Makassar dan menembus beberapa kabupaten/kota, namun hal ini
tidak sedikitpun menyurutkan niat dan semangat dari para Rimbawan Tim Tanggap Darurat atau Tim TADAR Satker KLHK Sulawesi menuju lokasi yang terdampak di Provinsi Sulawesi Barat ini.
Sebelumnya, diketahui beberapa waktu sebelumnya telah terjadi guncangan dari perut bumi di wilayah Majene dan Mamuju, Dikutip dari laman BMKG, diketahui Gempa terjadi di wilayah Majene yang diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo M 5,9 pada pukul 14.35 WITA, Kamis (14/1/2021) selang beberapa saat gempa kedua terjadi pada dini hari pukul 02.28 WITA, Jumat (15/1/2021) dengan magnitudo M 6,2.
Baca Juga: BBKSDA Sulsel Selenggarakan Talkshow Accarita Konservasi Untuk Pelestarian Satwa Liar...
Dan yang terbaru, gempa tektonik pada Senin, (18/1/2021) pukul 21.51 WITA wilayah Majene dan Mamuju. Menurut Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo M=3,4. tepatnya berlokasi di darat pada jarak 16 km arah Barat Laut Majene, Sulawesi Barat pada kedalaman 20 km.
Baca Juga: Peringati Hari Bhakti Rimbawan, P3E SUMA KLHK dan Pemkab Enrekang...
Pasca gempa, Kegiatan distribusi bantuan bencana gempa oleh Tim TADAR KLHK Sulselbar langsung menerjunkan Timnya.
Sebelumnya, Rombongan bertolak dari BPDASHL Jeneberang Saddang yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar-SulSel.

Dijadualkan Tim ini akan bergerak menuju titik posko KLHK Gempa Sulbar Satker LHK Sulawesi pada Kantor BPDAS Hl Lariang Mamasa yang berlokasi di jalan Abdul Malik Pattana Endeng, Simboro, Kec. Simboro Dan Kepulauan, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Perjalanan darat ditempuh sebagai pilihan mengingat akses harus dicapai dengan cepatd dengan konvoi bantuan yang menerjunkan kendaraan mobil sekitar 25 Unit.
Rombongan Tim Tanggap Darurat KLHK yang dikomandoi oleh Dr.Ir Darhamsyah, M.Si sebagai Koordinator Posko Daerah Sulselbar /Korwil UPT Satker LHK Sulawesi yang juga sebagai Kepala Pusat P3E SUMA serta didampingi Kabalai PDAS Jeneberang Saddang Muh Tahir, S P, M.Si, Kadaops Manggala Agni Balai PPI dan Karhutla Ishak Andi Kunna, S.Hut, serta Kepala tim BBKSDAE Sulawesi yang juga Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) IV pare pare , Santiago Pereira, SP, MM dan rombongan Satker LHK Sulawesi Selatan.
Tim berangkat dari Posko TADAR Bencana KLHK Sulsel kantor BPDAS Jeneberang Saddang di Makassar pada Sabtu 16/1/2021 pukul 13.30 WITA. Adapun dengan rincian Tim TADAR berjumlah 61 personil berasal BPDAS JS (12 org), BBKSDA Sulsel (15 org), Balai PPI Sulawesi dan Manggala Agni Daops Gowa (30 org), dan P3E Suma (7 org).
Perjalanan ditempuh selama 14 jam melalui 9 ( sembilan) Kab/Kota, dengan titik awal di Kota Makassar , Maros, Pangkep , Barru , Pare-pare, Pinrang, Polman Majene dan Mamuju. Perjalanan Tim dari Majene ke Mamuju melalui 10 (Sepuluh) titik rawan longsor.
Tim TADAR KLHK Tiba di Posko di Mamuju pada hari Minggu 17/1/2021 pada pukul 03.25 WITA dinihari.
Untuk alur distribusi bantuan sebagai berikut; Dilaksanakan sejak Hari Sabtu 16/1/2021.
Tim TADAR KLHK Tiba di wilayah terdampak yakni, Kab Majene sekitar pukul 21.00 WITA. Koordinator Posko Daerah Sulselbar Dr.Darhamsyah, didampingi rombongan, berkesempatan mengunjungi Posko Induk Gempa Kecamatan Malunda sekaligus menyerahkan bantuan dan diterima langsung oleh wakil Bupati Majene didampingi perwakilan Masyarakat.

Serta menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada posko korban gempa di Tapalang Mamuju.
Selanjutnya Tim TADAR KLHK kembali menyerahkan bantuan ke POSKO KLHK di kantor BPDAS Lariang Mamasa dan di Kantor Resort Kalumpang BBKSDA Sulsel di Mamuju pada Minggu 17/1/2021.
Adapun Bantuan sosial berasal dari Paguyuban Kepala BALAI DAS se-Indonesia , Bpdashl Jeneberang Saddang, BBKSDA, BPTH, Balai Gakum, P3E Suma, BPKH, SKMA, dan PPI serta para mitra konservasi dan sumbangan perorangan/pribadi.
Untuk jenis bantuannya antara lain berupa natura dan peralatan seperti sembako, tenda, tikar, genset, selimut, pakaian dalam anak kecil, alat mandi, masker, hand sanitizer, peralatan darurat P3K, air mineral, mie instant, telur, sarung tangan, terpal, pompa air, BBM solar dan bensin, perlengkapan bayi dan anak (susu popok minyak kayu putih, minyak telon), keperluan perempuan, obat obatan, dll.
Sumbangan kemanusiaan tersebut langsung didistribusikan oleh Korlap masing. Tim Korlap Bencana BBKSDA Sulsel yg dipimpin
Santiago Pereira SP, MM selaku KASIWIL 4 BBKSDA SULSEL, Hasan, SH KASIWIL 1 POLMAN BBKSDA SULSELBAR bersama 12 anggota tim melaksanakan distribusi bantuan langsung ke warga terdampak bencana di beberapa titik di Mamuju.

Terkait Manajemen Tanggap Bencana, serta untuk kemudahan komunikasi dan koordinasi maka telah dilaksanakan langkah langkah preventif dengan dibentuknya Posko TADAR Bencana Gempa UPT KLHK Makassar, yang berkantor di BPDASHL Jeneberang Saddang.
Dan telah di bentuk Posko UPT KLHK di Mamuju, berlokasi di kantor BPDAS Lariang Mamasa dan Kantor Resort Kalumpang BBKSDA Sulsel di Mamuju.
Sedangkan Tim Pengarah di wilayah Sulsel oleh Kapus P3E SUMA dan Kepala Balai Besar KSDAE Sulawesi Selatan. Untuk Ketua oleh Kabalai PDASHL Jeneberang Saddang dan anggota para Kepala UPT KLHK Sulselbar.
Tim TADAR KLHK tetap memonitoring perkembangan melalui sarana pada Satker UPT KLHK Sulselbar sebagai media komunikasi dan koordinasi.
Untuk hasil perkembangan di daerah Bencana Sulbar selanjutnya akan dilaporkan ke Menteri LHK, Wamen LHK, Sekjen LHK dan Jajaran Eselon 1 di Jakarta.