Terkini.id, Jakarta – Seorang pedagang kopi di Jakarta, ditembak tiga orang tak dikenal saat menjalankan aktivitasnya menjual kopi.
Tiga orang memakai masker penutup wajah memberondong Agus Sumpena (50) dengan tembakan airgun pada Jumat dini hari, 20 Desember 2019.
Pria yang mengsekusi tersebut diduga salah sasaran, karena salah satunya sempat berujar ‘bukan dia orangnya, salah sasaran’.
Beruntung, Agus Sumpena selamat setelah pihak medis rumah RS Cahya Kawaluyaan Padalarang, mengangkat dua proyektil yang bersarang di dahi dan rahang.
Melansir dari detikcom, Agus mengungkapkan kurang lebih ada 10 tembakan yang dilesatkan oleh pria misterius tersebut. Dia mencoba menangkis tembakan tersebut dengan lengannya.
- Kasus Tewasnya Brigadir J Belum Rampung, Jokowi: Usut Sampai Tuntas, Jangan Ada yang Ditutupi
- Pergantian CCTV di Sekitar Lokasi Penembakan Brigadir J Turut Didalami Komnas HAM
- Motif Pelaku Penembakan Shinzo Abe, Merasa Tidak Puas, Dendam pada Organisasi Tertentu
- Mengenang Tragedi Tewasnya 6 Laskar FPI yang Dijadikan Tersangka Oleh Aparat, Warganet: Bukti Lemahnya Fungsi Hukum
- Breaking News: KKB Tembak Mati 8 Karyawan PTT saat Perbaiki BTS di Ilaga Papua
“Ada tiga yang mengenai lengan saya, akan tetapi tidak bersarang karena saya pakai jaket jeans dan lengan panjang. Hanya bolong saja dan pelurunya berjatuhan,” kata Agus.
Setelah mendapatkan penanganan pertama dan rontgen, Agus sempat dirujuk ke RS Cibabat, Kota Cimahi untuk mengangkat proyektil tersebut. “Saya sempat dirawat, tapi pulang karena tak ada biaya,” katanya.
Ia sempat melanjutkan berjualan, sampai salah seorang rekannya mengimbau dan mengantarkannya ke rumah sakit. “Lumayan masih pusing sampai sekarang juga dan meriang,” katanya.
Agus diduga menjasi korban penembakan salah sasaran oleh tiga orang pria bermasker. Hal itu, dipastikan saat salah seorang pria berteriak salah sasaran.
“Salah sasaran, salah sasaran, bukan yang ini orangnya,” kata Agus menirukan suara salah seorang orang tak dikenal tersebut.
“Bukan yang ini bang, bukan yang ini”
Dugaan salah sasaran tersebut diperkuat rekan Agus, yakni Nana Targana (67) yang juga menjadi pedagang.
Nana mengungkapkan, pelaku datang tiga orang turun dari mobil Avanza. Awalnya, Nana mengira pelaku hendak membeli kopi Agus.
Namun, rupanya ketiganya mengeluarkan senjata yang menembaki Agus berkali-kali.
“Saya segera teriak bahwa di sini tuh pedagang semua yang baru datang. Lalu di antara mereka (pelaku) ada yang bilang, ‘bukan yang ini bang, bukan yang ini’,” ujar Nana menirukan suara salah satu pelaku.
Jarak antara posisi pelaku dan Agus kurang dari dua meter. “Banyak darah berceceran, kami berteriak berusaha menjelaskan situasi. Akhirnya ketiga orang tersebut masuk ke mobil dan masuk ke GT Padalarang dengan santai,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.