Terkini.id, Jakarta – Di tengah fenomena tercerabutnya akar budaya gotong-royong saling tolong-menolong di dalam kehidupan sosial masyarakat akibat komersialisasi di hampir seluruh tatanan kehidupan dan fenomena kemajuan teknologi media sosial yang memindahkan platform kehidupan sosial dari dunia nyata ke dunia maya, kedua tokoh ini ikut memikirkannya.
Dia adalah Sandiaga S. Uno dan Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo, S.E bersama aktivis lain antara lain Rikrik Rizkiyana dan simpul-simpul relawan lain telah membentuk organisasi Relawan Siaga Ala 911.
Deklarasi Gerakan Relawan Siaga ini untuk Kemanusiaan dan dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November di Sekretariat Relawan Siaga di Roemah Djoeang di Jalan Wijaya 1 Jakarta Selatan, Minggu 10 November 2019 kemarin.
“Organisasi relawan ini telah dan akan menghimpun dan membina para relawan dari segala lapisan, mulai mahasiswa, profesional, karyawan kantoran, pensiunan, purnawirawan bahkan kalangan ibu-ibu rumah tangga,” ujar mantan Danjen Kopassus pada masa Peristiwa Cebongan terjadi, Agus Sutomo .
Menurut Agus, mereka yang telah terhimpun itu telah telah meluangkan dan bersedia menjadi relawan bagi setiap kesulitan yang dihadapi masyarakat baik yang bersifat kedaruratan (penanganan pasca bencana atau kecelakaan) maupun kesulitan sehari-hari baik yang membutuhkan keahlian (skilled) maupun nir-keahlian (unskilled).
- Kali Pertama, Poltekpar Makassar Gelar Wisuda 561 Mahasiswa di Ruang Terbuka
- Ganjar Pranowo Apresiasi Mardiono dan Sandiaga Uno dalam Sosialisasi Paslon Nomor Urut 3
- Menparekraf Sambut Kedatangan Kepala Negara ASEAN di Bandara Soekarno-Hatta
- Sandiaga Uno Puji Makassar F8, Tingkatkan Kunjungan Wisatawan
- Perdana Digelar, Festival Tanjung Palette Bone Berlangsung 2-6 Agustus 2023, Undang Sandiaga Uno
“Jadi mereka ini akan meluangkan dan bersedia menjadi relawan bagi setiap kesulitan yang dihadapi masyarakat baik yang bersifat kedaruratan,” terangnya.
Dalam kegiatannya nanti, Relawan Siaga ini akan memanfaatkan Aplikasi Real Time dangan Teknologi GPS semacam aplikasi yang digunakan oleh Gojek dan Grab dan diklaim sebagai Aplikasi P to P Helping Platform pertama di Indonesia.
“Ya ini semacam Layanan 911 di Amerika tapi dengan teknologi aplikasi ala Gojek dan Grab dengan pelayanannya akan diberikan oleh para relawan yang nanti akan diapresiasi sepantasnya oleh user sesuai dengan kemampuannya,” papar Rikrik Rizkiyana sebagai salah satu penggagas.
Untuk dunia korporasi kata Rikrik, ayo segera bergabung untuk memberikan dukungan secara komersil karena ini akan menjadi gerakan yang massive yang aplikasi start up-nya sangat berpotensi menjadi salah satu unicorn.
“Bahkan decacorn berkarakter social entrepreunerhip yang pertama di Indonesia bahkan mungkin di dunia,” lanjut Rikrik sambil tertawa.
Sementara itu, Sandi Uno selaku Penasihat dari Relawan Siaga dalam sambutan penutupnya menyampaikan bahwa Gerakan Relawan Siaga untuk Kemanusiaan ini patut untuk didukung oleh seluruh pihak, baik oleh kalangan relawan, masyarakat umum yang ingin memanfaatkan waktu luangnya untuk menjadi Relawan Siaga dan juga dunia korporasi.
“Saya harapkan bahwa seluruh relawan yang ada di pelosok tanah air terutama yang selama ini terus berjuang bersama dan yang baru ingin berjuang bersama demi meringankan beban dan kesulitan masyarakat untuk segera bergabung dalam organisasi Relawan Siaga ini,” tutur Sandi.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
