Terkini, Makassar – PT Pegadaian Kantor Wilayah VI Makassar bekerja sama dengan Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) dan Dewan Pers kini menggelar Pelatihan Jurnalistik dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Swiss-Belhotel Makassar.
Adapun Pelatihan Jurnalistik dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di kota Makassar ini berlangsung selama tiga hari, mulai 22 hingga 24 Oktober 2025 mendatang.
Berdasarkan pantauan, Pelatihan dan UKW tersebut diikuti 20 jurnalis dari berbagai media di wilayah Makassar, Parepare, Toraja, Bulukumba, Soppeng, Kendari, Kolaka, dan Sulbar.

Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil VI Makassar, Ngadenan, menyampaikan pentingnya peran media dalam memperkenalkan program dan layanan Pegadaian kepada masyarakat.
“Tanpa peran media, kami akan kesulitan memperkenalkan berbagai program kami. Kalau wartawan disebut pilar keempat demokrasi, maka dari sisi ekonomi, peran wartawan juga sangat besar,”kata Ngadenan dalam sambutannya.

- Pemprov Sulsel dan Bank Sulselbar Jadi Co-Host Pelaksanaan Akad Massal Debitur KUR
- Asmo Sulsel Edukasi Siswa SMA Batara Gowa Cegah Kecelakaan Lalu Lintas
- Dorong Kesadaran Adminduk Masyarakat, Pemkab Jeneponto Gelar Sosialisasi KISAK
- BI Sulsel Bersama Kodaeral 6 Kembali Gelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025, Jelajahi 90 Pulau 3T
- Solusi Konstruksi Modern, Kalla Beton Luncurkan Produk Precast L Shape
Ia juga berharap pelatihan dan UKW ini dapat memperkuat sinergi antara Pegadaian dan insan pers dalam rangka mendorong kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program ekonomi yang dijalankan.

“Kami berharap sinergi kami dan insan pers, khususnya di Kanwil VI Makassar semakin baik,” harap Ngadenan.
Sementara Direktur Eksekutif LPDS, Kristanto Hartadi, mengatakan pelatihan jurnalistik dan UKW ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi wartawan di Indonesia.

Menurut dia, UKW menjadi sarana untuk mengukur kemampuan wartawan.
“Wartawan adalah pilar keempat demokrasi, berperan sebagai kontrol sosial, dan bekerja untuk memengaruhi cara berpikir masyarakat. Jika tidak profesional dan tidak memahami kode etik, tentu bisa berbahaya,”ujar Kristanto dalam sambutannya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.