Pelaku Penyiksaan Sadis IN Diringkus di Pendolo

Pelaku Penyiksaan Sadis IN Diringkus di Pendolo

R
Fahri Setiadi
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Empat pelaku penyiksaan secara sadis atau pengeroyokan hingga menelanjangi korban inisial IN telah diringkus di Desa Pendolo, Senin 20 Juni 2022.

Saat ini, polisi telah menangkap empat pelaku pada pengeroyokan sampai menelanjangi korban inisial IN (22) pada salah satu kamar hotel yang ada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dan para pelaku dikabarkan sempat melarikan diri, dilansir dari detiksulsel, Senin 20 Juni 2022.

Diketahui bahwa pelaku yang ditangkap yaitu inisial SS (17), KD (22), NA (23), dan juga MT (24). Penangkapan tersebut dilakukan pada Jalan Poros Trans Sulawesi, Desa Pendolo, Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada pukul 02.45 WITA menjelang dini hari.

“Benar pelaku pengeroyokan hingga menelanjangi korban di hotel telah diamankan (empat orang). Satu pelaku masih kami kejar,” sebut Kasubdit 1 Jatanras Polrestabes Makassar Ipda Nasrullah pada keterangannya, Minggu 19 Juni 2022.

“Korban dihubungi temannya untuk menginap di hotel. Lalu datang pelaku dan memukuli serta menelanjangi korban,” lanjutnya.

Baca Juga

“Pelaku dendam dengan korban karena telah menghilangkan pakaian. Mereka melakukan penganiayaan dengan cara memukul dengan kepalan tangan dan menendang korban beberapa kali,” tambahnya Nasrullah.

Dikabarkan bahwa keempat pelaku tersebut kini sudah berada di Mapolrestabes Makassar untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Di samping itu, satu pelaku lainnya yang berinisial MK juga masih dalam pengejaran aparat.

Aksi pengeroyokan hingga menelanjangi korban IN tersebut, viral pada media sosial. Aksi bejat tersebut diduga direkam pada salah satu pelaku.

Pada video viral, nampak korban berinisial IN tengah dianiaya oleh keempat orang wanita. Nampak saat itu korban ditarik rambutnya.

Korban pada video itu sudah bertelanjang dada, bajunya ditarik oleh pelaku. Korban beberapa kali meminta tolong pada perekam video.

“Bantu dulu kodong, bantu dulu,” ucap korban.

Aksi tersebut tak diindahkan sang perekam video. “Bantu dulue,” ucapnya lagi.

Keluarga IN tengah menceritakan duduk perkara pada penganiayaan sadis tersebut. Pengeroyokan tersebut terjadi saat IN menghilangkan baju salah satu dari pelaku itu.

“Masalah baju. IN pinjam baju temannya yang pelaku. DL minta dikembalikan bajunya tapi bajunya hilang,” cerita nenek korban, Sri Rostini (64) pada Sabtu 18 Juni 2022.

Kejadian tersebut terjadi pada sebuah kamar hotel di Jalan Pengayoman, Makassar, Pukul 03.00 WITA, Kamis 16 Juni 2022. IN kala itu hadir untuk memenuhi panggilan temannya menginap pada hotel itu.

“Ada temannya dari daerah dan chat IN bahwa dia ada di situ. Jadi IN ke sana temani,” lanjutnya.

“Pulangnya itu, tidak lama datang mi pelaku DL dan memukul. Dibuka di sana dan kelihatan itu dadanya,” tambahnya.

“Matanya, bibir. Iya. Sudah visum dikasih obat. Empat orang. Iya, memukul semua,” lanjutnya lagi.

Sementara itu, handphone milik korban IN diambil sebagai ganti rugi karena menghilangkan baju milik pelaku. Korban IN pulang tanpa membawa ponsel.

“Jadi dia cari hpnya dan diambil. Pulang mi sendiri tidak ada yang temani,” bebernya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.