Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares Respons Sentilan Keras Indra Sjafri

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares Respons Sentilan Keras Indra Sjafri

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkini.id, Makassar – Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares merespons sentilan keras Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri terkait polemik pemanggilan pemain ke Timnas U-23.

Indra Sjafri memberi sentilan keras terhadap dua pelatih klub Liga 1 yakni PSM Makassar dan Persija Jakarta lantaran tak melepas pemain mereka untuk memperkuat Timnas di Piala AFF U-23.

Sebagaimana diketahui, Pelatih PSM Bernardo Tavares enggan melepas Dzaky Azraf. Sedangkan Pelatih Persija, Thomas Doll juga menahan pemain andalannya Rizky Ridho.

Menurut Indra Sjafri, para pelatih klub tersebut tidak memberikan support ke Timnas U-23. Padahal para pemain yang dipanggil adalah yang terbaik.

Ia pun mengaku memahami jika AFF U-23 bukan agenda FIFA jadi klub berhak menolak. Tapi, itu justru membuat pusing tim pelatih Timnas U-23.

Baca Juga

“Kami PSSI bukan tidak paham bahwa AFF itu bukan agenda FIFA, kami paham sekali. Kami juga paham bahwa klub itu adalah tempat pembinaan pemain,” kata Indra Sjafri kepada wartawan pada Rabu, 16 Agustus 2023, kemarin.

Namun, kata Indra, sebagai pelatih klub seharusnya Bernardo Tavares maupun Thomas Doll memahami bahwa klub dibentuk dengan tujuan untuk memperkuat tim nasional.

“Tapi sebagai pelatih klub, apa tujuan klub dibikin? Memperkuat tim nasional!” tegasnya.

Menanggapi sentilan keras dari Indra Sjafri, Bernardo Tavares pun mengaku tetap menghargai pendapat orang lain.

“Saya menghargai dan respect terhadap opini-opini semua orang,” ungkap Bernando Tavares saat menjawab pertanyaan surya.co.id di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis, 17 Agustus 2023.

“Terkait yang disebutkan tadi (kekecewaan Indra Sjafri) saya tidak pernah berkomunikasi dengan siapapun,” lanjutnya.

Bernardo Tavares pun menyebut bahwa PSM Makassar sudah cukup sering melepas pemainnya untuk membela Timnas Indonesia, meskipun para pemainnya itu juga sangat dibutuhkan oleh klub.

“Contohnya Sulthan Zaki, pemain penting di tim kami, kembali 4-5 hari, namun dipanggil kembali,” ucapnya.

Lebih lanjut, pelatih berkebangsaan Portugal ini berharap kepada PSSI agar bisa melihat bahwa PSM Makassar saat ini juga sedang fokus melakukan persiapan menghadapi laga AFC Cup melawan Yangon United pada 23 Agustus, mendatang.

Jika PSM Makassar bisa berbuat banyak di AFC Cup, menurut Bernardo Tavares, maka pastinya rangking Liga 1 Indonesia akan ikut naik di level internasional.

“Saya kira penting juga untuk melihat bagaimana membantu ranking dari liga ini di mata internasional, Rangking FIFA, karena PSM juga bermain di AFC,” ujarnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.