Terkini.id, Jakarta – Pengamat Politik dan Hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam menilai bahwa keretakan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan PDIP semakin terlihat.
Apalagi, lanjut Saiful, kini Presiden Jokowi telah banyak didukung oleh partai-partai koalisi lainnya.
“Saya kira keretakan Jokowi dengan PDIP tidak dapat dipungkiri makin nampak terlihat,” ujarnya pada Rabu, 15 September 2021, dilansir dari RMOL
“Apalagi kini Jokowi banyak didukung oleh parpol koalisi lainnya,” sambungnya.
Saiful menilai bahwa sebab keretakan itu adalah perbedaan kepentingan antara PDIP dan Jokowi.
- Proyek Strategis Nasional Bendungan Lausimeme yang Diresmikan Jokowi Digarap Perusahaan Konstruksi KALLA
- PLN Pastikan Pasokan Listrik Tanpa Kedip saat Jokowi Resmikan RS Vertikal Makassar
- Andil Andi Sudirman Sulaiman di Balik Rumah Sakit OJK yang Akan Diresmikan Jokowi di Makassar
- Dua Putra Asal Kabupaten Pangkep Dilantik Jokowi Jadi Perwira TNI AD
- Presiden Jokowi Pantau Pemberian Bantuan 300 Unit Pompa untuk Petani di Bone
Menurutnya, PDIP sedang fokus ingin memajukan kadernya yang dianggap layak untuk kontestasi Pilpres 2024.
Sementara, Jokowi tengah berupaya memberikan warisan yang baik agar kepemimpinannya akan dikenang oleh rakyat.
“Bukan tidak mungkin kandidat calon presiden yang diinginkan oleh PDIP justru berbeda dengan keinginan dan dukungan yang akan diberikan oleh Jokowi,” ungkapnya.
Atas dasar itu, Saiful juga berpendapat bahwa bukan hal mustahil apabila Jokowi meninggalkan PDIP, ataupun sebaliknya.
Apalagi, lanjutnya, kepentingan partai politik (parpol) koalisi sudah berbeda-beda saat semakin dekatnya Pemilu dan Pilpres 2024.
“Bukan tidak mungkin Jokowi justru berlabuh ke parpol lain selain PDIP dan mendukung kandidat lain yang justru berseberangan dengan PDIP,” katanya.
Namun, Saiful menilai memang akan lebih menguntungkan bagi Jokowi jika mendukung calon lain yang berseberangan dengan PDI Perjuangan.
“Akan tetapi lebih menguntungkan dari segi kalkulasi politik bagi Jokowi,” pungkas Saiful.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
