Mitra Terkini
Terkini.id, Makassar – Tindakan kekerasan disertai pencurian yang dialami nenek Hasriani Dg Caya (62 tahun) pada Senin, 13 September 2021 lalu, terus didalami Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Makassar.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando yang dikonfirmasi mengatakan, setelah korban datang melapor dengan didampingi komunitas Ayo Berbagi Makassar, Kamis 23 September kemarin, pihaknya langsung bergerak melakukan penyelidikan dan mulai menemukan titik terang.
Dimana, peristiwa itu kata dia, terjadi di sekitar Jalan Andalas, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Pukul 03.00 Wita.
“Selanjutnya (laporannya) akan dijadikan dasar dalam melakukan penyelidikan, pelaku diperkirakan tiga orang,” sebut Lando saat wawancara, Jumat 24 September 2021.
Terpisah, Kasubnit Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Nasrullah yang ikut dikonfirmasi mengatakan, penyelidikan atas kasus yang terjadi di Jalan Andalas itu, tidak lama lagi terungkap.
- Hendak Kuasai Harta, Sejoli Rampok dan Bunuh Nenek 66 Tahun di Makassar
- Bupati Jeneponto dapat Pesan dari Lansia Berusia 90 Tahun
- Miris, Seorang Nenek Hampir Pingsan Rebutan Minyak Goreng Murah, Netizen Sindir Jokowi: Gas Jadi Presiden Seumur Hidup!
- Umi Fadil Jaidi Meninggal Dunia? Inalillahi Wa Inaillahi Roji'un Selamat Jalan Nenek
- Teganya, Nenek yang Berprofesi Jukir di Makassar Dipukuli Hingga Lebam
“Kita masih pengembangan, hampir rampung, sisa 30 persen lagi lah,” ujar Nasrullah.
Namun, Nasrullah belum mau berbicara banyak soal pengungkapan kasusnya, termasuk berapa orang yang sudah diamankan.
“Sementara ini (penyelidikan) masih dilakukan. Tidak lama rampung,” jawab Nasrullah.
Sementara itu, Founder Ayo Berbagi Makassar, Hilda Handayani yang mendampingi korban, mengapresiasi respon serta kinerja kepolisian.
“Langsung turun ke lokasi kejadian, tanya-tanya tetangganya nenek,” ucap Hilda.
Korban sendiri, kata Hilda akan diperiksakan kesehatannya oleh teman-teman di komunitasnya. Dimana, usai kejadian nenek Dg Caya mengalami luka lebam pada bagian mukanya.
“Kita mau bawa ke dokter syaraf, karena kepalanya paling banyak luka, kan ditonjok. Karena kemarin juga sempat diperiksakan kondisi fisiknya, dilihat ada luka benturan,” terangnya.
Hilda mengatakan awal kejadian saat nenek Dg Caya sedang istirahat usai markir. Ia tiba-tiba disambangi tiga orang terduga pelaku dan meminta uang.
Setelah itu, para terduga pelaku langsung memukul muka nenek Dg Caya, hingga hampir mencabut pisau dan menghabisi nenek yang sudah rentan itu.
Aksi pengeroyokan disebut berlangsung cukup lama, sampai berjam-jam. Hingga dada nenek Dg Caya ikut ditendang beberapa kali, juga rambutnya ikut dijambak oleh para pelaku.
Akibat dari penganiayaan itu, Dg Caya mengalami trauma. Belum ada angka pasti berapa nilai uang yang diambil para terduga pelaku.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.