Terkini.id, Makassar – Kompetisi akbar komika atau komedian individu kembali digelar di Indonesia.
Kolaborasi Telkomsel, HOOQ, dan MAXstream menghadirkan kompetisi komika: Stand Up Battle Indonesia.
Audisi dapat diikuti secara offline dan online. Berlangsung di empat kota besar yakni Makassar, Yogyakarta, Medan, dan Jakarta. Makassar akan menjadi tempat pertama dilaksanakannya audisi offline, di Menara Pinisi Universitas Negeri Makassar, Minggu 25 Agustus 2019.
“Kota Makassar ini spesial,” kata Hera Laxmi Devi Septiani, Head of Marketing HOOQ Indonesia, Sabtu 24 Agustus 2019.
Jumlah peserta yang sudah registrasi secara online untuk perang komika ini sudah lebih 1.500 orang. “Sekitar 500 orang pendaftar dari Makassar. Sepertiganya,” kata Hera.
- Polisi Akhirnya Pecat Pelaku Pungli Ke Komika Soleh Solihun
- Azhar Salah Satu Komika Stand Up Indo Gowa, Tampil Menghibur Para Pengunjung Cafe Dengan Pertunjukan Stand Up Comedy
- Sejumlah Platform Digital Diblokir, Ernest Prakasa Protes: Mungkin Kominfo Mau Kita Main Judi Slot Aja
- Umumkan Sayembara Setelah Kehilangan Sepeda Motor di Medan, Babe Cabita: Aku Kasih 15 Juta Sebagai Hadiah
- Fahri Hamzah: Ada Pengusaha-Pengusaha yang Ingin Pemilu Ditunda
Hera menjelaskan, HOOQ membuat kompetisi komika untuk mendukung karya-karya lokal Indonesia. Ingin mewadahi orang Indonesia yang berbakat.
“Bagi yang belum registrasi online, bisa datang langsung ke Kampus UNM,” ujarnya.
HOOQ mengangkat konten lucu karena dari 40 juta pelanggannya di Indonesia, sekitar 70 persen suka drama, komedi, dan film horor.
Panitia janji tidak akan Jakartasentris
Jumlah peserta yang akan bersaing menjadi komika terbaik diperkirakan akan terus bertambah. Dari seluruh Indonesia.
Karena itu, panitia akan berusaha memilih komika yang benar mampu mengekspresikan kemampuannya saat stand up. Juri dan mentor tidak akan Jakartasentris dalam memilih komika.
“Juri dan mentornya dari berbagai macam latar belakang dan daerah,” kata Hera.
“Tidak perlu dikhawatirkan karena komedian yang ngetop banyak orang daerah,” tambahnya.
Magdalena Ovi Manager Customer Telkomsel Area Pamasuka mengatakan, Telkomsel mengikuti tren pasar digital yang sudah tidak bisa dibendung.
“Stand Up mewakili milenial,” ungkapnya.
Ovi mengatakan beberapa daerah punya istilah sendiri untuk komika. Misalnya di Jawa disebut ludruk, Papua menyebut mop, dan Makassar mengenal istilah paccarita.
“Komedi unik. Setiap tempat punya keunikan sendiri,” ungkap Ovi.
Ditayangkan di lima negara
Kompetisi komika adalah salah satu cara menyampaikan pendapat. Mengekspresikan diri terhadap lingkungan sosial.
“Menyampaikan pesan dengan jenius dan menyenangkan,” kata Ovi.
HOOQ sebagai layanan video on demand bekerjasama dengan MAXstream akan mendistribusikan semua video komika di lima negara pengguna HOOQ. Indonesia, Singapura, Filipina,Thailand, dan India.
“Diterjemahkan di setiap negara,” kata Hera Laxmi Devi Septiani, Head of Marketing HOOQ.
Kompetisi ini diharapkan tidak hanya menghibur. Tapi memberikan edukasi dan dampak positif ke masyarakat.
“Ini pertama lewat media digital,” kata Hermawansyah, Manager Video and Music Sales Program Telkomsel Pamasuka.