Terkini.id, Jakarta – Pengamat politik Rocky Gerung menertawakan ucapan pemerintah yang mengungkapkan salah satu alasan diterbitkannya Perppu Cipta Kerja adalah karena terjadinya perang antara Rusia dan Ukraina.
Dalam saluran YouTube pribadinya, Rocky Gerung mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin akan tertawa jika mendengar perkataan pemerintahan Jokowi terkait Perppu Cipta Kerja.
“Saya kira udah ngakak-ngakak tuh, ketawa-ketawa ala Putin tuh,” ujar Rocky Gerung, dilansir dari saluran YouTube Rocky Gerung Official, Senin 2 Januari 2023.
“Bahkan kalau dia inkonstitusional pun nggak boleh di-Perppukan dengan alasan Ukraina, jauh banget Rusia Ukraina makanya keluarin Perppu,” tambahnya.
Selain itu, Rocky Gerung turut menanggapi soal ucapan Menko Polhukam Mahfud MD tentang negara sedang dalam kondisi mendesak sehingga Perppu Cipta Kerja harus segera diterapkan.
“Di mana urgensinya lagi. Satu-satunya urgensi kalau kita analisis Perppu itu, itu pasti untuk melicinkan eksploitasi berlanjut,” katanya.
“Dia menghina kecerdasan publik. Kedua, dia nggak ngerti atau sengaja mengabaikan bahwa Perppu itu bukan hal yang setiap hari bisa dikeluarkan,” lanjutnya.
Pria berusia 63 tahun itu menduga adanya kepentingan pihak tertentu dalam penerbitan Perppu Cipta Kerja.
“Terus sekarang kita tahu apa kegentingan-nya dengan mengajukan Perppu. Jadi yang disebut dengan kegentingan yang memaksa justru memaksa kegentingan supaya korporasi, konglomerat nggak ada problem lagi untuk meneruskan ambisi mengeruk Indonesia tuh,” tuturnya.
“Jadi mengaktifkan UU yang inkonstitusional melalui Perppu itu artinya memperdalam inkonstitusionalitas. Perppunya sendiri sudah inkonstitusional karena dia mengaktifkan sesuatu yang inkonstitusional,” tambahnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
