Persoalan Rebutan Kekuasaan Demokrat, Mahfud MD: Presiden Hepi-hepi Saja

Persoalan Rebutan Kekuasaan Demokrat, Mahfud MD: Presiden Hepi-hepi Saja

Sukma A
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD baru saja mengungkapkan reaksi Presiden Joko Widodo soal terlibatnya KSP Moeldoko dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Menurut keterangan Mahfud yang ia sampaikan melalui acara Mata Najwa, presiden sama sekali tak mengetahui perihal rencana Moeldoko.

“Pak Jokowi sekarang sudah mengetahui, tetapi ketika (Moeldoko) akan berangkat (ke Deli Serdang) itu betul-betul tidak mengetahui,” kata Mahfud, dikutip dari tayangan Youtube Najwa Shibab, Kamis, 11 Maret 2021.

Mahfud dalam kesempatan yang sama juga mengatakan bahwa dirinya pernah bertemu Moeldoko sehari sebelum kongres tersebut diselenggarakan.

Dalam pertemuannya itu, Mahfud menuturkan Moeldoko tidak membahas a mopapun mengenai keterlibatannya dalam KLB di Deli Serdang.

Baca Juga

“Pada waktu itu kita ngobrol biasa Pak Moeldoko nggak cerita apa-apa kalau besoknya mau ada KLB,” ungkap Mahfud.

Lebih lanjut, ia mengatakan usai dilaksanakannya KLB tersebut, ia langsung mengonfirmasi ke Moeldoko.

Moeldoko, menurut penuturan Mahfud, mengatakan bahwa hal itu adalah urusan pribadi Moeldoko.

“Lalu saya konfirmasi ke Pak Moeldoko, saya tanya Pak Moeldoko nggak cerita kepada Pak Presiden kalau bapak ikut (KLB di Deli Serdang).” ujarnya.

“(Moeldoko menjawab) ‘itu kan urusan saya dan saya tidak ditanya’ dan semuanya kaget waktu itu,” imbuhnya 

Mahfud juga mengatakan bahwa reaksi pertama Jokowi sama seperti dirinya, yakni sama-sama kaget.

Mahfud juga mengatakan bahwa Jokowi menanggapi hal tersebut dengan pembawaan yang santai.

Hingga saat ini, kata Mahfud, Presiden menanggapi perihal problem yang ada di Demokrat dengan tenang.

“Dia happy-happy saja tuh, artinya (Presiden Jokowi) dia kaget ketika tahu Pak Moeldoko (terlibat kudeta), tetapi beliau tidak merasa merusak ini itu, diam saja.” ungkap Mahfud.

“Tapi dia (Presiden Jokowi) kaget betul, saya tahu karena saya mengonfirmasi juga ke Pak Moeldoko tadi saya ketemu.” lanjutnya.

Di sisi lain, Mahfud juga enggan menanggapi perihal keterlibatan Moeldoko dapat berpengaruh kepada nama baik presiden.

Mahfud berpendapat, jabatan seseorang di dalam Istana merupakan hak prerogatif presiden.

“Itu terserah Pak Jokowi saja, kadang kala kan senyum-senyum, diam tapi tindakannya muncul tiba-tiba, kan selalu begitu,” pungkasnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.