PKS Kritik Mensos Risma, Ferdinand: Mungkin Mereka Merasa Anies Terancam

PKS Kritik Mensos Risma, Ferdinand: Mungkin Mereka Merasa Anies Terancam

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkini.id, Jakarta – Mantan kader Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengomentari soal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengkritik Mensos Risma. Hal itu dinilai Ferdinand berkait dengan Anies Baswedan.

Ferdinand Hutahaean lewat cuitannya di Twitter, Sabtu 30 Januari 2021, mengaku heran mengapa PKS mengurusi Mensos Risma yang membantu kehidupan rakyat terlantar.

“Mengapa sih bagi orang PKS ini, melakukan yang baik, mengurusi rakyat terlantar supaya punya kehidupan dianggap salah?,” cuit Ferdinand.

Ia pun menilai bahwa apa yang dilakukan Risma sebagai Menteri Sosial tersebut merupakan bagian dari memelihara rakyat.

“Bukankah yang dilakukan Risma ini adalah bagian dari memelihara rakyat?,” tuturnya.

Baca Juga

Lantaran mengkritik apa yang dilakukan Risma terhadap warga DKI Jakarta, Ferdinand Hutahaean pun berpendapat jangan-jangan PKS merasa Anies Baswedan terancam dengan kehadiran mantan walikota Surabaya itu.

“Atau orang PKS ini merasa Anies terancam secara politik oleh kehadiran Risma di Jakarta?,” ujar Ferdinand.

Sebelumnya, PKS menyebut tindakan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma ,mendatangkan juru masak demi melatih pemulung membuka usaha kuliner terlalu berlebihan.

Menurut PKS, Risma seharusnya lebih fokus mengurus jutaan orang yang terdaftar keluarga penerima manfaat (KPM) dari program keluarga harapan (PKH).

“Bu Menteri kalau mau mengajari keterampilan baiknya tidak perlu repot-repot cari pemulung, cukup saja para calon graduasi dari KPM PKH yang jumlahnya kalau ambil 20% 10 juta KPM PKH,” kata Ketua DPP PKS Bukhori Yusuf, Jumat 29 Januari 2021 seperti dikutip dari Detik.com.

Bukhori menilai, tindakan Risma mendatangkan juru masak bagi para pemulung berlebihan. Seharusnya, kata anggota Komisi VIII DPR RI, yang mendapatkan pelatihan terlebih dulu adalah KPM PKH.

“Harusnya yang diberi pelatihan keterampilan terlebih dahulu adalah KPM PKH yang sedang diproyeksikan graduasi yang jumlahnya kalau se-Indonesia 2 jutaan,” ujarnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.