Terkini.id, Gowa – Kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh Wilayah Kordinasi Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa Tahun 2021 dilaksanakan di BP3K Kalukkua., Kecamatan Kalukku, Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.
Kegiatan dilaksanakan pada 18 April 2021 untuk Angkatan IV dan V diikuti oleh 100 peserta dari Petani Milenial dan Penyuluh Pertanian.
Komunitas pemerhati pertanian Sulbar mengawali sajian materi dengan memotivasi peserta untuk giat menjadi pengusaha pertanian di hari kedua bimtek. Dilanjutkan dengan paparan materi dari Kepala BPTP Sulbar, PT. East West Indonesia, cap panah merah, petani berhasil, tema ‘Mamuju menuju pertanian organik dan ditutup sajian materi dari Bapak Suhardi Duka.
Suhardi Duka mengungkapkan, banyak yang bisa kami berikan, hanya saja apakah petani bisa gunakan..? Makanya perlu pelatihan seperti ini, sehingga petani betul-betul bisa mahir menggunakan alsintan.
Saya mau petani di Mamuju bisa kaya, jangan hanya pemenuhan kebutuhan sendiri tapi juga untuk peningkatan pendapatan petani itu sendiri,” ujarnya.
- Cetak Generasi Pertanian dan Peternakan, Polbangtan Gowa Wisuda Ratusan Sarjana Terapan dan Ahli Madya
- Kolaborasi Polbangtan Kementan dan Universitas Pertahanan Wujudkan Program Sarjana Penggerak Pembangunan Pertanian
- Sukseskan Swasembada Pangan, Kementan Laksanakan Bimtek Brigade Pangan
- Upgrade Standar Layanan Publik, Polbangtan Kementan Gelar Public Hearing
- Pendamping Brigade Polbangtan Kementan Siap Sukseskan Swasembada Pangan
Bagian saya adalah menyediakan fasilitas dalam berbagai bentuk, sedangkan bagian saudara adalah menjadi pintar dan mahir.
Petani nantinya juga akan mendapat subsidi pupuk sebanyak 2 kali yang punya sawah maksimal 2 hektar. Sedangkan Petani yang memiliki 2 hektar lebih diarahkan untuk menggunakan pupuk non subsidi.
Dr. Syaifuddin yang merupakan Direktur Polbangtan Gowa ditempat terpisah menyampaikan sangat berterima kasih dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan anggota DPR-RI Komisi IV ini atas perhatiannya yang sangat besar terhadap penyuluh dan petani untuk pengembangan pertanian.
Bimtek sangat penting agar kapasitas petani dan penyuluh meningkat dan akhirnya dapat meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman. Petani tdk bisa lagi subsisten tapi harus meningkatkan keuntungan, prinsip petani subsisten harus diganti menjadi pengusaha pertanian, ke depan kerjasama ini dapat ditingkatkan.
Petani dan penyuluh pertanian merupakan ujung tombak dalam bidang pemabngunan pertanian maka perlu peningkatan kapasitas bisa dari pendidikan, pelatihan, bimtek, dan penyuluhan. Salah satunya melalui bimtek” ungkapnya.
Apa yang dilaksanakan oleh Polbangtan Gowa terkait Bimtek ini merupakan arahan dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). SYL mengungkapkan bahwa saat ini Kementan memiliki konsentrasi jangka panjang dalam menumbuhkan minat anak muda pada sektor pertanian modern.
Selanjutnya Kepala Badan Penyuluh Pengembangan Sumber Daya Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan), Dedi Nursyamsi kembali menegaskan, petani muda milenial memiliki peran penting dalam pembangunan pertanian yang berkelanjutan.
“Kita juga sudah satu tahun mendorong, membangun dan menciptakan petani muda milenial. Petani muda milenial walaupun jumlahnya sedikit, tapi pengaruh dan dampaknya terhadap pembangunan pertanian luar biasa sangat signifikan,” ujar Dedi. (muz).
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.