Terkini.id, Jakarta – Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro menyebutkan penyidik sudah menemukan terjadinya unsur pidana dalam laporan kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan pengasuh pondok pesantren Al Zaytun Panji Gumilang.
Direktorat Tindak Pidana Umum (Ditipidum) Bareskrim Polri resmi meningkatkan status kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan pimpinan atau dedengkot Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang dari tahap penyelidikan ke penyidikan.
Status tersebut ditingkatkan usai ditemukan adanya unsur pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 156A KUHP.
Naiknya kasus dari tahap penyelidikan ke penyidikan itu diambil berdasar hasil gelar pekara. Proses gelar perkara dilaksanakan sesuai memeriksa Panji Gumilang.
“Kami sampaikan selesai pemeriksaan penyidik telah gelar perkara bahwa perkara kita tingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan,” kata Djuhandhani kepada awak media di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 3 Juli 2023 kemarin.
Terkait pemeriksaan terhadap Panji Gumilang, Djuhandhani menyebut penyidik melayangkan 26 pertanyaan. Mulai dari sejarah Ponpes Al Zaytun hingga video terkait pernyataan Panji yang diduga mengandung unsur penistaan agama.
“Yang bersangkutan menjawab semua dan mengakui bahwa yang ada di video memang benar yang dilakukan yang bersangkutan,” kata Djuhandhani.
Panji Gumilang diperiksa Bareskrim Polri selama hampir 10 jam. Pemeriksaan berlangsung sejak pukul 13.53 hingga 23.30 WIB.
Sempat Ricuh
Pada saat pemeriksaan Panji Gumilang, kericuhan sempat kembali terjadi sesaat Panji hendak keluar dari Gedung Bareskrim Polri.
Sejumlah awak media berdesakan dengan sekelompok orang yang diduga massa pendukung Panji.
Setelah kondisi sedikit kondusif Panji keluar. Sejurus kemudian dia langsung menyampaikan salam khasnya.
“Assalamualaikum. Shalom Aleichem,” ucapnya di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 3 Juli 2023 malam.
Mengutip suara.com jaringan terkini.id, saat hadir di Bareskrim Polri, Panji juga membantah kalau Ponpes Al Zaytun dibekingi Istana.
Dia menegaskan rumor yang beredar tersebut tidak benar.
“Sudah dijawab semua di dalam. Tidak ada (bekingan dari Istana),”tandasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.