Terkini.id, Makassar – Nasib buruk bisa menimpa siapa saja dan kapan saja, termasuk ketika berpergian dengan menggunakan alat transportasi udara.
Salah satunya insiden yang baru saja menimpa maskapai penerbangan Sriwijaya Air SJ182, Sabtu 9 Januari 2021 lalu setelah mengalami inside ln kontak pada rute Jakarta-Pontianak.
Pesawat yang dipiloti Capt Afwan tersebut diduga jatuh di perairan sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Di balik tragedi ini menyisakan cerita bagi kita salah satu Pramugari Sriwijaya Air yakni Ananda Lestari.
Nama Ananda pun kini menjadi viral, pasalnya, wanita asal Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan
tersebut awalnya hendak menumpangi pesawat tersebut.
- Hasil BRI Liga 1: Barito Putera Menang Telak 3-0 Atas PSIS Semarang
- Masjid ITTifaqul Jamaah Ditutup Hingga Pemeriksaan Kelayakan Bangunan Selesai
- Jadwal Imsakiyah 5 Ramadhan 27 Maret 2023 di Beberapa Kota di Indonesia
- Wali Kota Makassar Pastikan Korban Tertimpa Kubah Masjid Roboh Ditanggung Pemkot
- Chuyu, Gerai Es Krim dan Minuman Fresh Milk Recomended di Makassar
Bagaimana kisahnya hingga batal terbang bersama burung besi tempat dia bekerja?
Salah satu keluarga dekat Ananda Lestari, Nurpiana menceritakan bagaimana bisa Ananda selamat dari maut itu
Nurpiana mengaku setelah mendengar berita adanya kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182, ia sontak kaget karena sebelumnya mendengar kalau jadwal terbang anak dari saudaranya itu rute Jakarta-Pontianak.
“Saya langsung syok mendengar berita ini. Namun saya tetap menenangkan diri dan mencoba menghubungi Ananda siapa tahu bukan pesawat itu yang dia tumpangi, karena tiba-tiba, jadwalnya berubah dan Ananda mendapat penerbangan ke Makassar,”jelas Nurpiana.
Meskipun awalnya mengaku shock, namun setelah tersambung ke telepon Ananda, dirinya langsung mengucap syukur karena Ananda ternyata tidak ikut dalam penerbangan tersebut.
“Iya, Alhamdulillah ibu, bukan ji ajal ku kasian, kenapa tiba-tiba ruteku ke Makassar, padahal tadinya mau di pesawat itu,” demikian kata Nurpiana mengutip perkataan Ananda dalam saluran selulernya.
Nurpiana juga menceritakan jika saat menelpon Ananda, dia langsung menangis dan mengucap rasa syukur karena dirinya terhindar dari kecelakaan itu.
“Ananda juga sangat sedih atas kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 ini, dan dia juga mengucapkan terima kasih banyak atas doa semua keluarga,” tutur Nurpiana seperti dikutip dari pojoksatu.