Prasetyo Edi Marsudi ke Budi Arie: Relawan Besar Jangan Asal Bicara!
Komentar

Prasetyo Edi Marsudi ke Budi Arie: Relawan Besar Jangan Asal Bicara!

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Beberapa hari terakhir, perihal pemilu serentak 2024 mendatang, Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyentil Ketua Umum (Ketum) Projo Budi Arie.

Dimana dalam sentilannya, Edi Marsudi meminta Budi Arie tak asal bicara mengenai kontestasi pemilu serentak tahun 2024 mendatang.

Menurutnya, setiap perhelatan Pemilu harus disambut riang gembira. Pemilu adalah pesta rakyat untuk berdemokrasi. Saat itu lah kata Prasetyo, momen rakyat menggantungkan harapan yang besar kepada siapapun calon dengan rekam jejak dan program terbaik.

Loh kok ini malah aneh, ada wadah relawan besar kok malah menakut-nakuti. Jangan asal bicara dan merusak proses demokrasi,” ujar Prasetyo.

Prasetyo menyebut pernyataan Budi Arie seperti nada ancaman yang disampaikan Budi Arie sudah tak lagi berlaku di era reformasi seperti ini.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Sebab kata dia, saat ini yang dibutuhkan adalah adu gagasan dan program untuk terus meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.

Anak buah Megawati ini juga mengingatkan agar Budi Arie tak lupa rahim tempat dilahirkan dalam kancah perpolitikan di Indonesia.

Budi Arie, kata Prasetyo, memulai karir sebagai Politikus PDI Perjuangan dan lama menjadi pengurus di DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.

“Saya juga ingat betul waktu itu Budi Arie tidak mendukung Pak Jokowi saat Pilkada DKI 2012. Jadi berkaca lah. Relawan tanpa partai mau mengusung siapa sih?” katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi memprediksi partai politik di Indonesia akan berhati-hati dalam menentukan strategi di Pemilu 2024. Pasalnya kata Budi Arie, jika kalah atau meleset, akan masuk penjara.

“2024 ini saya haqqul yaqin semua kekuatan termasuk partai politik sangat berhitung dan berhati-hati. Mengapa? Karena kalau kalah meleset, bos, masuk penjara,” katanya.

Hingga berita ini ditayangkan belum lama ditemukan respons dari Prasetyo Edi Marsudi maupun Budi Arie.