Dikutip dari Kompas.com, Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo mengatakan, Sirkuit Formula 1 di Bintan merupakan keputusan antara IMI, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, dan Executive Director Gallant Venture Pte LTD Frans Gunara.
Pembangunan Bintan International Circuit (BIC) ini memakan lahan sekitar 237 hektar dan memakan investasi sebesar Rp 1 triliun.
Dana untuk pembangunan Sirkuit F1 tersebut digelontorkan oleh konsorsium swasta tanpa menggunakan APBN atau APBD.
“Selain penentuan lokasi, pihak Populous sebagai konsultan internasional dari Inggris yang menangani landscape design kawasan sirkuit juga sudah mematangkan Detail Engineering Design (DED) termasuk desain lintasan/track sirkuit,” tulis Bamsoet di unggahan akun Instagramnya.
Bambang Soesatyo juga mengatakan, kalau tata letak sirkuit antara balapan roda dua dengan Formula 1 akan berbeda.
- Proyek Strategis Nasional Bendungan Lausimeme yang Diresmikan Jokowi Digarap Perusahaan Konstruksi KALLA
- PLN Pastikan Pasokan Listrik Tanpa Kedip saat Jokowi Resmikan RS Vertikal Makassar
- Andil Andi Sudirman Sulaiman di Balik Rumah Sakit OJK yang Akan Diresmikan Jokowi di Makassar
- Dua Putra Asal Kabupaten Pangkep Dilantik Jokowi Jadi Perwira TNI AD
- Presiden Jokowi Pantau Pemberian Bantuan 300 Unit Pompa untuk Petani di Bone
Untuk sirkuit roda dua, terdapat 17 tikungan. Sedangkan untuk Formula 1, akan disiapkan 18 tikungan.
“Tim konsorsium saat ini sedang mematangkan rencana pengembangan bisnis di kawasan Bintan International Circuit. Ditargetkan pada Mei 2022 seluruh perencanaan bisnisnya sudah selesai, sehingga Presiden Joko Widodo sekaligus Bapak Otomotif Indonesia sudah bisa melakukan ground breaking (peletakan batu pertama) pembangunan Bintan International Circuit,” tambah Bambang Soesatyo.
Selain itu, Dinas Komunikasi dan Informatika Kepulauan Riau, Ansar Ahmad sangat mendukung untuk pembangunan sirkuit internasional diwilayahnya.
Selain itu, Ansar akan menyiapkan kemudahan mengenai regulasi maupun perizinan untuk pembangunan sirkuit internasional tersebut.
Ansar juga berharapkan, kalau pembangunan ini akan menambahkan tingkat kepercayaan publik, khususnya untuk investor agar bisa berinvestasi di Kepulauan Riau.
“Kita berharap, kedepannya jumlah kunjungan wisatawan asing dengan hadirnya sirkuit ini akan memberikan multiplier efek ekonomi dalam percepatan pemulihan ekonomi,” ucap Ansar.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
