Terkini.id, Jakarta – Dalam memperingati Hari Pers Nasional 2021, Presiden Joko Widodo merayakan peringatan ini bersama sejumlah awak media secara luring dan daring.
Dengan memperhatikan protokol kesehatan, peringatan Hari Pers Nasional 2021 secara luring dilaksanakan di Istana Negara Jakarta pada Selasa 9 Februari 2021.
Dalam peringatan ini, Presiden Joko Widodo mengucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya pada awak media yang sudah tetap bertahan dalam memberitakan peristiwa meski dalan situasi pandemi Covid-19.
Jokowi juga menjelaskan bagaimana susahnya pers di masa pandemi Covid-19. Belum lagi perusahaan swasta yang bergerak di bidang ini pasti kewalahan dalam menghadapinya, apalagi urusan finansial.
Selain itu, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan lima ribu dosis vaksin Covid-19 untuk awak media di Indonesia.
- Cak Imin di Makassar: Kita Dilarang Kampanye di Masjid Tapi Orang di Masjid Bilang 'Amin'
- Gen Millenial Sulsel Menguji Kelayakan Capres, Anies Baswedan Menjawab
- Ini Jadwal Pemadaman Listrik di Wilayah ULP Jeneponto, 24 September 2023
- Masyarakat Sulsel Ikuti Jalan Gembira Bersama Anies - Muhaimin
- Pemkot Palopo Resmi Serahkan Lahan Hibah ke IAIN
“Sudah kita siapkan kira-kira 5 ribu orang untuk bisa divaksin. Ini termasuk pertama, nanti keluar dari Biofarma 12 juta, kita berikan 5 ribu,” kata Joko Widodo, mengutip dari Suara.com.
Jokowi menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan pada akhir Februari sampai dengan Awal Maret 2021. Wartawan atau awak media akan mendapatkan jatah vaksinasi secara gratis.
Rencana ini sudah dipastikan dan telah disampaikan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia ini kepada Ketua Dewan Pers, M Nuh.
Jokowi juga menjelaskan bahwa saat ini pemerintah sedang fokus membagikan vaksin gratis kepada orang-orang yang berkecimpung di bidang kesehatan. Bukan cuma itu, pemerintah juga memberikan vaksin gratis bagi mereka yang berkecimpung di bidang pelayanan masyarakat termasuk para pedagang pasar.