Terkini.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti pintu 13. Terkait hal itu, Stadion Kanjuruhan akan diaudit kembali, Kamis 6 Oktober 2022.
Bupati Malang M Sanusi menyebut Presiden Jokowi meninjau pintu 13 di Stadion Kanjuruhan yang menjadi salah satu penyebab tragedi pada Sabtu malam 1 Oktober 2022.
“Presiden tadi ke pintu 13. Titik yang dilihat Presiden, juga terkait jalan keluar. Itu terlalu curam. Nanti akan diaudit bangunan oleh Kementerian PUPR,” ucap Sanusi dilihat terkini.id dalam unggahan akun Instagram undercover.id pada Kamis 6 Oktober 2022.
Menurut dia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam waktu dekat bakal segera memeriksa bangunan Stadion Kanjuruhan.
Pemeriksaan dilakukan dalam upaya meningkatkan keselamatan suporter sepak bola. Seperti diketahui Stadion Kanjuruhan menjadi saksi bisu tewasnya 131 orang pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu 1 Oktober 2022.
- Presiden Jokowi Buka ASEAN Business Investment Summit 2023
- Helmi Felis ke Jokowi: Bukan Percuma Pak! Tuanya Nanti Jadi Penipu, Umbar Janji Boro-Boro Ditepati
- Jokowi Tidak Suka Panggilan Pak Lurah, Denny Siregar Juga Panggil Pak Lurah
- Jadwal Piala Dunia U-17 Bentrok dengan Konser Coldplay, Begini Respons Jokowi
- Ketidakpastian Global Sedang Melanda Dunia, Jokowi Ingatkan Jangan Salah Pilih Pemimpin
“Nanti dari PUPR akan ke sini. Apa yang mau dibenahi untuk keselamatan suporter, pemain, dan lainnya,” katanya.
Sanusi menerangkan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, ada beberapa hal yang menjadi perhatian khusus dalam keselamatan penonton. Salah satunya adalah akses tangga yang terlalu curam bagi penonton.
Pemerintah Kabupaten Malang, saat ini masih belum mendata kerusakan bangunan dan infrastruktur di Stadion Kanjuruhan. Diketahui, Kementerian PUPR akan datang ke Kabupaten Malang.
“Total kerugian masih belum. Nanti dari Menteri PUPR akan datang. Rencananya kata presiden minggu ini, dan seminggu ini bisa selesai,” ujarnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, korban meninggal dunia imbas tragedi di Stadion Kanjuruhan sebanyak 131 orang. Sedangkan, 440 orang mengalami luka ringan dan 29 orang disebut mengalami luka berat.
