Pria Positif Covid-19 Dijemput Usai Salat Berjamaah di Bandung, 12 Orang Diisolasi

Pria Positif Covid-19 Dijemput Usai Salat Berjamaah di Bandung, 12 Orang Diisolasi

HZ
Hasbi Zainuddin

Penulis

Terkini.id, Jakarta – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumedang Jawa Barat mengumumkan seorang pasien positif Covid-19 dijemput usai Salat berjamaah di sebuah masjid pada Rabu sore, 8 Juli 2020.

Warga Sumedang yang positif tersebut, adalah laki-laki berinisial MA.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumedang Iwa Kuswaeri mengungkapkan, MA menjadi pasien positif corona asal Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan.

Setelah diketahui hasil swab tes positif corona, kata Iwa, MA kemudian dijemput tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumedang.

Dijemput Usai Salat Asar di Masjid

MA disebutkan dijemput usai melaksanakan salat asar berjamaah di Masjid Nurul Huda, Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan, Rabu sore.

Baca Juga

“Benar, setelah diketahui hasil swab tes positif, MA kami jemput bakda asar di masjid di Regol Wetan,” ujar Iwa dikutip dari kompascom, Rabu malam.

Iwa mengungkapkan, ada 12 orang yang diduga kontak erat dengan MA. Terdiri dari 7 orang asal Sumedang, 3 orang asal Kota Depok, dan 2 orang lainnya asal Bandung.

“Tujuh warga Sumedang sudah diisolasi untuk Swab tes besok (Kamis). Sedangkan 5 orang terduga lainnya yang berasal dari luar Sumedang sudah kami komunikasikan secara intens kepada dinas terkait di daerah masing-masing,” tutur Iwa.

Iwa menyebutkan, MA memiliki riwayat perjalanan cukup banyak sebelum diketahui terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebelumnya, kata Iwa, MA sempat menjemput Ibunya, inisial Y, yang tinggal di Kota Depok, untuk persiapan pernikahan kakaknya, berinisial H.

Iwa menuturkan, 7 hari sebelum resepsi pernikahan, H (kakak MA) dan Y (Ibu MA) bersilaturahmi ke rumah almarhum Ustaz H di Bandung, yang meninggal karena Covid-19.

Selama 7 hari tersebut, kata Iwa, MA melakukan perjalanan pulang pergi Sumedang-Bandung.

“Setelah resepsi pernikahan sang kakak, MA juga melakukan perjalanan ke Tasikmalaya selama 1 hari.

Pulang dari Tasikmalaya, Sesak Nafas dan Batuk

Sepulang dari Tasikmalayan, MA baru merasakan sesak, batuk, demam dan pegal-pegal.

H kemudian melakukan tes Swab pada hari keempat, setelah merasakan gejala tersebut.

“Setelah 6 hari, atau tepatnya Rabu 8 Juli 2020 hasil Swab keluar dan MA terkonfirmasi positif Covid-19,” tutur Iwa.

Iwa menambahkan, sebagai langkah pencegahan, Masjid Nurul Huda di Regol Wetan, Sumedang Selatan juga telah dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan.

“Dengan adanya tambahan pasien positif Covid-19 ini, kami imbau seluruh warga Sumedang untuk lebih waspada. Selalu jaga jarak, rajin cuci tangan, jauhi kerumunan, ikuti seluruh anjuran pemerintah,” kata Iwa. 

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.