Terkini.id, Makassar — Pemerintah Kota Makassar meluncurkan program untuk melindungi pekerja rentan. Satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) menanggung pekerja rentan disekitarnya.
“Kalau bukan kita yang peduli terhadap sesama, siapa lagi?” ucap Danny Pomanto, Selasa, 16 November 2021.
Hal itu ia sampaikan usai meneken Momerandum Of Understanding (MoU) dengan BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah.
MoU tersebut terkait program yang diinisiasi Danny yakni Kepedulian PNS terhadap tenaga kerja sekitarnya menanggung pekerja rentan (Paraikatte).
“Jadi program Paraikatte ini juga sebagai bentuk kepedulian kami terhadap pekerja rentan,” tegas Danny.
- Wakil Wali Kota Makassar Buka Coaching Clinic Futsal 2025: Cetak Generasi Sportif dan Berprestasi dari Makassar Utara
- Resmikan Hunian Property, Wali Kota Makassar Tegaskan Komitmen Beri Karpet Merah untuk Investor
- Lima Negara Ramaikan Kejuaraan Jetski Internasional di Makassar
- Makassar Jadi Pusat Sport Tourism, Rider Jetski Dunia Siap Berlaga di Pantai Biru
- Wali Kota Makassar Serukan Camat dan Lurah Perkuat Koordinasi Hingga Tingkat RT/RW
Selain itu, Danny juga meneken MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) ihwal kepesertaan BPJAMSOSTEK bagi pekerja keagamaan Makassar, seperti pemandi jenasah, marbot dan guru mengaji.
Sebanyak 4.000 peserta yang sementara masuk dalam pendataan otomatis akan mendapatkan perlindungan dengan dua program jaminan, yakni jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja.
“Saya sangat konsen untuk melindungi para pekerja keagaaman, untuk itu kerjasama ini kami lakukan secepatnya agar jika terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan. Para pekerja keagaaman sudah tercover oleh BPJS Ketenagakerjaan,” ucap Danny.
Menurutnya, hal ini sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab Pemerintah Kota Makassar terhadap pekerja keagaaman.
Sementara, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Makassar, Hendrayanto mengatakan pekerja rentan merupakan pekerja sektor informal yang kondisi kerja mereka jauh dari nilai standar dan memiliki resiko yang tinggi serta berpenghasilan sangat minim.
“Jadi program Paraikatte ini bekerjasama dengan BPJAMSOSTEK itu satu PNS menanggung satu pekerja rentan mungkin bisa menanggung security kompleksnya, pekerja kebunnya, drivernya, nelayan dan sebagainya. Bisa menanggung lebih dari satu,” sebut Hendrayanto.
Sekedar diketahui total PNS di Kota Makassar saat ini berjumlah 10.400 orang.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.