Terkini.id, Jakarta – Yusuf Muhammad, pegiat media sosial mengucap syukur karena akan menjalankan Ramadhan pertama tanpa kehadiran Front Pembela Islam (FPI).
Seperti diketahui, FPI merupakan salah satu organisasi masyarakat (ormas) yang kini telah dilarang berkegiatan oleh pemerintah.
“Marhaban ya Ramadhan. Semoga ramadhan kali ini membawa banyak berkah dan hikmah bagi kita semua,” cuit @yusuf_dumdum pada Senin, 12 April 2021.
“Alhamdulillah Fix! Tahun ini ramadhan pertama tanpa FPI,” lanjutnya.
Yusuf Muhammad membagikan cuitan tersebut bersama sebuah artikel dari kontan.co.id yang memberitakan hasil sidang Isbat.
Seperti diberitakan, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas telah mengumumkan bahwa 1 Ramadan 1442 Hijriah jatuh pada 13 April 2021.
Yaqut menyampaikan bahwa penetapan itu dilakukan tanpa ada perbedaan pendapat atau dissenting opinion.
Adapun keputusan tersebut dibuat setelah Kementerian Agama menggelar sidang isbat yang dihadiri Majelis Ulama Indonesia (MUI), DPR, ormas Islam, dan pakar falakiah pada Senin, 12 April 2021.
“Sehingga keputusan dari sidang isbat tadi tanpa ada perbedaan tanpa ada dissenting opinion bersepakat dan kami menetapkan bawah 1 Ramadan 1442 H jatuh pada tanggal 13 April,” kata Yaqut di Kantor Kementerian Agama, Jakarta.
Selain Yusuf Muhammad, pegiat media sosial lainnya yakni Eko Kuntadhi juga menyinggung soal Ramadhan tanpa FPI dan juga Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Eko mengatakan bahwa Ramadhan tanpa FPI dan HTI akan berjalan damai di mana masyarakat akan saling menghargai.
“Ramadhan tanpa FPI dan HTI adalah bagi kita. Ramadhan akan berjalan dengan adem. Guyub. Saling menghargai,” cuit @eko_kuntadhi di hari yang sama.
“Puasa tanpa tanda seru. Tanpa ribut sweeping. Semoga masjid-masjid semakin menyerukan umatnya untuk menjaga akhlak. Bukan membakar-bakar dengan ceramah sambil melotot,” tambahnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.