Terkini, Makassar – Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar) bersama dengan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (FK-IJK Sulselbar) menggelar kegiatan Financial Expo Bulan Inklusi Keuangan 2025 (FinEXPO 2025), 4-5 Oktober di Atrium Trans Studio Mall Makassar.

Kegiatan ini diikuti oleh 28 Pelaku Usaha Jasa Keuangan, selain itu, regulator sektor keuangan yaitu Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan, Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan, serta Galeri Investasi juga turut berpartisipasi memeriahkan gelaran FinEXPO 2025.
Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang dilaksanakan setiap bulan Oktober sejak tahun 2016 menjadi salah satu strategi untuk mengakselerasi literasi dan inklusi keuangan.
BIK Tahun 2025 mengambil tema “Inklusi Keuangan Untuk Semua, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

Akselerasi kegiatan business matching, pembukaan rekening, dan kegiatan edukasi keuangan dilaksanakan sepanjang bulan September sebagai bagian dari road to BIK dan sebagai kick-off BIK, FinEXPO 2025 digelar dengan konsep edutainment untuk memberikan pengalaman baru bagi masyarakat sehingga diharapkan awareness terhadap penggunaan produk dan layanan lembaga jasa keuangan yang legal terus meningkat di masyarakat.

- Sekprov Sulsel Terima Konjen Jepang Bahas Penguatan Kerja Sama Vokasi, Teknologi, dan Peluang Magang ke Jepang
- Wali Kota Makassar Buka UMKM Fiesta Semarak HUT Kota ke-418
- Bank Dunia Jadikan Sulsel Sebagai Kajian Pembiayaan Daerah
- Home Charging PLN Kian Diminati, PLN Hadir di GIIAS Makassar 2025
- Munafri Arifuddin Gagas Bulan UMKM untuk Perkuat Ekonomi Kerakyatan Makassar
Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Moch. Muchlasin dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan diterbitkannya UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), Sektor Keuangan memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan guna meningkatkan taraf hidup masyarakat, mengurangi ketimpangan ekonomi, dan mewujudkan Indonesia yang sejahtera, maju, dan bermartabat.
“Peran OJK mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Daerah dengan menjaga stabilitas sektor keuangan, penguatan literasi dan inklusi, serta pelindungan konsumen, dan Pengembangan Ekonomi Daerah melalui Kemitraan Terpadu,” kata Muchlasin.

Sementara itu, Walikota Makassar, Munafri Arifuddin dalam sambutannya menyampaikan harapan agar OJK senantiasa berkolaborasi dengan para stakeholder dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi serta peningkatan literasi dan inklusi keuangan.
“FinEXPO 2025 bukan hanya sekedar pameran, tetapi juga momentum penting untuk mempertemukan masyarakat dengan berbagai solusi keuangan,”bebernya.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana edukasi, konsultasi, sekaligus inspirasi bagi masyarakat Kota Makassar agar semakin bijak dalam mengelola keuangan, berinvestasi, dan mempersiapkan masa depan yang lebih sejahtera,”sambung Munafri.

Pada kesempatan tersebut, Munafri juga menyampaikan terima kasih kepada Otoritas Jasa Keuangan atas perannya dalam menjaga stabilitas sektor jasa keuangan di Indonesia, khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar.
Stabilitas sektor jasa keuangan akan sangat menentukan keberlanjutan pertumbuhan sektor riil termasuk UMKM, petani, nelayan, pekerja formal dan seluruh kalangan masyarakat.
OJK harus terus mendorong literasi keuangan masyarakat sehingga masyarakat terhindar dari potensi kerugian akibat investasi ilegal dan pinjol ilegal.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
