Terkini.id, Jakarta – Ramai-ramai pejabat publik menerima suntikan dosis lanjutan atau booster menggunakan vaksin yang diprakarsai mantan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Terawan Agus Putranto, vaksin Nusantara.
Dilansir dari CNN Indonesia, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku telah melakukan pengambilan sampel darah sebagai prosedur penerimaan vaksin Nusantara garapan Terawan.
Selain Luhut Binsar Panjaitan, sejumlah pejabat dan anggota parlemen mendaftarkan diri mereka sebagai pasien Terawan untuk pemberian vaksin Nusantara.
Di antaranya Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Selain itu, ada juga pasangan selebriti Anang-Ashanty dan juga para anggota DPR seperti Sufmi Dasco Ahmad, Emanuel Melkiades Laka Lena, Saleh Daulay, Adian Napitupulu, Nihayatul Wafiroh, Arzetty Bilbina, Sri Meliyana, Anas Thahir, dan sejumlah anggota Komisi IX DPR RI lainnya.
- Terawan Sebut Pengguna Vaksin Nusantara Tidak Perlu Booster, Netizen: Lawannya Politik Susah Pak
- Kronologis Penyuntikan Vaksin Nusantara Terhadap Pasien RSPAD Sehingga Bisa Berjalan Kembali
- Efek Palsu! Mantan Ketua IDI Memberikan Tanggapannya Tentang Kasus Viral Vaksin Nusantara
- Dugaan Karena Mendapatkan Suntikan Vaksin Nusantara, Seorang Pasien RSPAD Bisa Berjalan Kembali
- Ketua PB IDI Singgung Deklarasi PDSI: Organisasi Kedokteran Harus Tunggal, 'Satu Wadah Organisasi untuk Satu Jenis Tenaga Kesehatan'
Berita terkait para pejabat publik yang menerima vaksin booster Nusantara gagasan mantan Menteri Kesehatan Terawan ini ramai direspon oleh banyak netizen di media sosial, salah satunya pengguna Twitter bernama @Pr1nC3j03.
Dalam cuitannya, akun Twitter @@Pr1nC3j03 menghubungkan pejabat publik yang menerima suntikan booster vaksin Nusantara Terawan dengan kondisi rakyat yang diberikan racun.
“Rakyat dikasih racun” Tulis akun Twitter @Pr1nC3j03.

Pengguna Twitter lain, bernama @CecepMadjid juga memberikan komentarnya, menurutnya pemberian suntikan booster vaksin Nusantara ini sudah tepat agar Indonesia tidak usah membeli vaksin mahal dari luar lagi.
“Mengapa tdk dari dulu wkt dr masih menjabat Menkes Vaksin Nusantara di Gunakan untuk pencegahan Corona. Berdikari Vaksin Corona adalah tanggung jawab Presiden dan Menkes setelah mendapatkan izin. Kita ga usah beli mahal2 dari Luar. Bravo dr Terawan kita harus Bangga MandiriVaksin” Tulis akun Twitter @CecepMadjid.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.