Rara Pawang Hujan Bangga Gagalkan Perang Swiss VS Indonesia: Makanya Saya Tidak Peduli Dikecam MUI Ramal Eril

Rara Pawang Hujan Bangga Gagalkan Perang Swiss VS Indonesia: Makanya Saya Tidak Peduli Dikecam MUI Ramal Eril

R
Lucky Nur
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.ID, Jakarta – Rara Pawang Hujan bangga gagalkan perang Swiss VS Indonesia, paranormal itu mengaku tak perduli dikecam MUI soal Eril karena dia mau selamatkan hubungan diplomatik dua negara.

Pawang hujan Rara Isti Wulandari mengatakan sangat khawatir dengan kemungkinan perang antara Indonesia VS Swiss.

Hal ini diawali dengan banyak riview negatif yang dilontarkan netizen Indonesia ketika Eril, putra Ridwan Kamil tenggelam di sungai Aare, Bern Swiss.

 “Saat saya melihat tenggelamnya anak Pak Ridwan kamil berbarengan riview sungai Aare yang negatif oleh netizen Indonesia pada bilang sungainya tidak aman, tim SAR-nya jelek, berbahaya segala macam,” kata Rara seperti dikutip dari kanal YouTube VDVC pada Senin, 13 Juni 2022.

Menurut Rara apabila hal itu terus berlanjut membuat dampak buruk pada pariwisata Swiss, khususnya kota Bern dan sungai Aare yang sebelum tragedi Eril tenggelam terkenal keindahannya.

Jika hal itu sampai membuat orang Swiss sakit hati pada Indonesia dan berdampak buruk pada hubungan diplomatik dua negara yang memanas hingga berpeluang terjadi perang Indonesia VS Swiss.

“Saya saat melihat review netizen Indonesia kalau itu tak ada yang mengatakan kebenaran nanti akan terus-menerus negatif kan otomatis orang Swiss akan protes itu akan berhubungan dengan (hubungan) diplomatik Indonesia (memburuk dengan Swiss). Jadikan kalau kita perang jadi enggak damai Indonesia,” tegasnya.

Rara menilai padahal tidak semua faktor yang sebabkan tenggelamnya Eril di sungai Aare akibat adalah karena alam di Sungai Aare yang berbahaya.

Namun, ada sebab dari diri Eril yang ceroboh karena tak memakai pelampung saat berenang.

Tak hanya itu, Eril berenang pada saat yang tidak tepat karena tengah banyak gletser yang mencair di aliran sungai Aare.

“Jadi ketika saya meditasi saya mendengarkan suara alam semesta di sana dan saya mendapatkan guidance (petunjuk) kalau tidak ada yang ngasi tahu netizen Indonesia itu terus bakal ngasih riview negatif ke sungai Aare,” tuturnya.

“Padahal kan kita ketika mau menyelam kita harus memperhatikan ada mitigasi bencana atau tidak, ada peringatan dari pemerintah sana atau tidak karena di sana itu posisinya lagi musim dingin,” imbuhnya.

Rara kemudian menilai apabila semua riview negatif yang diunggah netizen Indonesia tentang sungai Aare tak sepenuhnya benar.

Karena itu, dia mengkoreksi mereka tanpa peduli dikecam MUI. Dia terus memposting hal terkait ramalan Eril dan hasil komunikasinya dengan arwah putra sulung Ridwan Kamil itu. “Makanya saya tak peduli dikecam MUI soal ramalan Eril,” jelasnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.