Terkini.id, Jakarta – Ray Rangkuti selaku Direktur Lingkar Madani Indonesia membela Natalius Pigai terkait tudingan banyak pihak yang menilai cuitannya bernilai rasis.
Ray Rangkuti justru mengatakan bahwa apa yang menjadi cuitan Natalius tak sedikit pun mengandung kata rasis.
Seperti diketahui, Aktivis HAM Natalius Pigai beberapa waktu lalu menyeret nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar tidak dipercayai oleh masyarakat.
“Saya tidak melihat ada kata rasis dalam cuitan Natalius Pigai tersebut. Kata Jawa Tengah di dalam kalimat itu merujuk kepada satu provinsi, bukan suku,” ujar Ray, dikutip dari GenPi, Kamis, 7 Oktober 2021.
Menurutnya, ada banyak suku di dalam Provinsi Jawa Tengah tidak menandakan sebuah suku tertentu.
- Viral 'Etik Ndasmu', Ray Rangkuti: Sangat Disayangkan Sikap Seperti Ini!
- Ray Rangkuti: Jika Puan Anies Gabung, Bagaikan Jatuh Tertimpa Tangga Pula
- Soroti Langkah Zulkifli Hasan Kampanye Bagikan Minyak Goreng, Ray Rangkuti: Sesuatu yang Kurang Patut
- Keras! Pengamat Kritik Partai Mahasiswa: Kaya Sekali, dari Mana Dananya?!
- Pengamat: Gerindra Itu Anut Paham Demokrasi Minimalis, Calonkan Prabowo Empat Kali
Ray pun mengatakan bahwa di Jawa Tengah tidak hanya berisi satu suku, melainkan puluhan suku.
“Tidak hanya satu suku. Tepatnya di Jateng itu bisa dihuni dan jadi warga dari puluhan suku,” ucapnya kembali.
Ia pun menilai ada yang aneh saat para pendukung Jokowi dan Ganjar mengadukan Natalius Pigai atas dugaan isu rasisme dan ujaran kebencian.
“Apa yang mau diadikan? Kata Jawa Tengah tidak merujuk kepada suku tertentu. Penyebutan Jokowi dan Ganjar Pranowo di dalamnya adlaah dua subjek yang merupakan warga negara,” tutur Ray Rangkuti.
Ray menegaskan bahwa yang boleh tersinggung dalam narasi yang diciptakan Natalius hanya Jokowi dan Ganjar saja.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.