Terkini.id, Makassar – Pemerintah Kota Makassar terus menggenjot vaksinasi usia 6-11 tahun. Per 7 Februari 2022, realisasi vaksinasi Covid-19 sudah menyentuh angka 43.661 anak.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin mengatakan seluruh siswa yang melakukan vaksinasi harus terkoneksi dengan data Peduli Lindungi.
“Angkanya terus naik, jumlah anak SD yang tervaksin hari ini sebanyak 43.661 anak,” kata Muhyiddin, Senin, 7 Februari 2022.
Di sisi lain, ia menegaskan bahwa siswa yang terkendala vaksinasi tetap bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka. Muhyiddin mengatakan tak ada deskriminasi dalam proses pembelajaran.
“Tidak ada surat pernyataan orang tua soal vaksinasi anak, dia hanya harus hadir. Kalau ada kendala, siswa tersebut tetap bisa masuk sekolah. Semua anak tak ada deskriminasi, tetap masuk sekolah,” tuturnya.
- Binda Sulsel Gencarkan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Bulukumba
- Tinjau Vaksinasi Anak di Pekanbaru, Airlangga Motivasi Para Murid SD
- Tim Pengendali Covid-19 Jeneponto Terus Sosialisasi Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Maret Harus Tuntas
- Belum Vaksinasi, Orang Tua Siswa SD Inpres Tidung 2 Keluhkan Anaknya Dapat Tugas Kliping 75 Lembar
- Pemkot Makassar Target Vaksinasi Anak Dosis Pertama Rampung Februari 2022
Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi di SD menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan Kota Makassar. Sebab itu, tak perlu lagi ada ketakutan orang tua terkait vaksinasi anak.
“Saya selaku abdi negara bertanggung jawab penuh pelaksanaan vaksinasi anak di SD,” tuturnya.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan realisasi vaksinasi anak terus mengalami peningkatan.
“Kenapa vaksinasi anak ini spesifik dan orang tuanya harus hadir karena yang tahu persis anak itu adalah orangtuanya. Sehingga vaksinasi anak cukup spesifik,” sebutnya.