Terkini.id, Jakarta – Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan bersama ibundanya, terlibat perseteruan dengan wanita yang mengaku anak jenderal TNI bintang tiga.
Arteria menjelaskan bahwa ribut-ribut tersebut bermula saat salah seorang stafnya menurunkan barang.
“Pas landing di bandara, staf saya itu nurunin barang,” kata Arteria, dikutip dari detikcom, Senin 22 November 2021.
Dalam penerbangan tersebut, Arteria mengaku duduk di kursi ekonomi tepat di belakang kursi kelas bisnis. Arteria menyebut rombongannya kemudian dianggap menghalangi jalan.
“Kita kan sama-sama di ekonomi, pas di belakang bisnis. Entah kenapa kami dianggap menghambat jalan, (tapi) pintunya belum dibuka,” sambung Arteria.
- CEK FAKTA: Dijatuhi Hukuman Seumur Hidup, Istri Arteria Dahlan Pasrah
- CEK FAKTA: Rumah Arteria Dahlan Digeledah, KPK Temukan Ratusan Miliar Uang Negara
- Arteria Dahlan Ancam Mahfud MD Karena Sebut Anggota DPR Makelar Kasus
- Anggota DPR Sebut Pertandingan Bola Malam Hari Ada Indikasi Judinya
- Nama Ferdy Sambo Belum Dinonaktifkan Sebagai Kadiv Propam, Arteria Dahlan: Jangan Berandai-Andai
Arteria menyebut wanita mengaku anak jenderal TNI itu ingin terlihat berbeda dan dia tidak masalah dengan hal itu.
Ia menekankan dirinya dan keluarga tidak menghalangi jalan, apalagi ibunya berusia 80 tahun.
“Dia ingin memperlihatkan dia agak berbeda. Tapi kita kan tidak mempermasalahkan. Dia bilang barang bawaan saya banyak, orang saya bertiga bawa koper dua, wajar kan?” tutur Arteria.
“Orang tua saya 80 tahun, dia butuh penyangga tulang itu, memang harus kita bawa, ditenteng-tenteng begitu. Kalau kami kelebihan, itu ada otoritasnya,” imbuhnya.
Arteria menyebut barang bawaannya sudah difoto-foto oleh polisi. Namun, Arteria heran tasnya sampai disepak.
“Sudah difotoin semua sama polisi itu semua, orang kita bertiga, koper cuma dua. Ditendanglah tas itu, disepak, ibu saya kan cuma ‘Kok begitu?’, cuma begitu saja. Disepaklah istilahnya,” kata Arteria Dahlan.
Politikus PDIP itu pun mengungkap bahwa dirinya sudah berbicara dengan si wanita. Namun, wanita tersebut, diceritakan Arteria, malah marah-marah lagi.
“Sudah, sampai di jalan saya ngomong sama suaminya, kan naik bus itu, ‘Mas kalau boleh jangan begini’. Kemudian dia meradang maki-maki saya sampaikan ke tempat bagasi, mulai dari bus turun lorong itu, sampai ke tempat bagasi,” tutup Arteria Dahlan.