Ribut Soal Wisata Halal Sandiaga Uno, Denny Siregar: Seolah Daerah yang Diwisatakan Itu Haram

Ribut Soal Wisata Halal Sandiaga Uno, Denny Siregar: Seolah Daerah yang Diwisatakan Itu Haram

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Denny Siregar menanggapi kegaduhan di publik terkait program wisata halal yang rencananya akan dikembangkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di kementerian yang dipimpinnya.

Lewat cuitannya di Twitter, Senin 28 Desember 2020, Denny Siregar mengatakan bahwa sudah 3 menteri pariwisata dan termasuk Sandiaga Uno kembali berbicara soal wisata halal.

“Ribut lagi masalah wisata halal. Sudah 3 menteri bicara wisata halal, dan sekarang sandiuno kembali bilang gitu,” cuit Denny Siregar menandai Twitter Sandiaga Uno.

Ia pun mempertanyakan apakah tidak ada ide lain yang bisa dikembangkan Menparekraf untuk memajukan pariwisata daerah selain konsep wisata halal.

Menurutnya, konsep itu seolah-seolah menganggap daerah yang hendak diwisatakan tersebut haram sehingga harus dihalalkan.

Baca Juga

“Kenapa sih kok gak kreatif? Apa ga ada ide lain selain menghalal-halalkan wisata, seolah-olah daerah yang diwisatakan itu haram?,” kata Denny Siregar.

Denny lewat cuitannya yang lain juga menilai bahwa sejumlah daerah yang telah banyak menyumbang pendapatan negara dari sektor pariwisata seperti Bali tidak perlu dihalalkan.

Bali tahun 2018, sumbang 40 persen pendapatan pariwisata, atau Rp 100 triliun buat Indonesia. Ga usah dihalal-halalin segala,” cuitnya.

Menurut Denny Siregar, lebih baik Sandiaga Uno fokus membesarkan wisata di daerah-daerah yang kurang promosi dengan konsep wisata budaya karena turis tergantung apa yang disajikan.

“Mending sandiuno fokus besarkan wisata di daerah-daerah yang kurang promosi dengan konsep wisata budaya. Turis itu tergantung apa yang disajikan, bukan pake agama,” ujarnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.